PENGARUH KUALITAS PRODUK (FILM) DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI ULANG (Studi Kasus Pada E-Cinema Entertainment Plaza Semarang)

Abstract

Bioskop E-Plaza Semarang sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa pemutaran film masih ditemukan minat beli ulang yang rendah, sehingga kapasitas bioskop sering tidak penuh dan membuat target penjualan tiket pertahunnya tidak tercapai, hal tersebut diduga dikarenakan terdapat kualitas produk (film) yang kurang baik dan kualitas pelayanan yang dinilai masih buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas produk (film) dan kualitas pelayanan terhadap minat beli ulang bioskop E-Plaza Semarang. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penjelasan (explanatory research). Dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden menggunakan pendekatan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala pengukuran likert. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, koefisien korelasi (R), uji regresi, koefisien determinasi (R2), uji T dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukan bahwabaik kualitas produk dan kualitas pelayanan telah diuji secara bertahap maupun bersama sama menunjukan hasil bahwa variabel kualitas produk dan kualitas pelayanan secara simultan memiliki hubungan yang kuat dan positif terhadap variabel minat beli ulang konsumen. Sehingga, jika kualitas produk (film) dan kualitas pelayanan ditingkatkan menjadi lebih baik, maka minat beli ulang pun juga akan meningkat lebih tinggi dan jika kualitas film dan kualitas pelayanan menjadi lebih buruk maka minat beli ulang konsumen pun juga akan menurun.Dari dua variabel ini diketahui bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh lebih besar dibanding kualitas produk terhadap minat beli ulang. Saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan minat beli ulang yaitu meningkatkan kualitas produk dan kualitas pelayanan E-Plaza Semarang yang dianggap penting oleh pengguna jasa namun masih kurang mendapat perhatian dari pihak perusahaan seperti kepopuleran aktor/aktris sebuah film, sikap & kemampuan karyawan, kualitas gambar film, memperbaiki pemilihan durasi penayangan film, pemilihan waktu penayangan film, dan meningkatkan kondisi keamanan lingkungan E-Plaza.