ANALISIS PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS KOMUNITAS (COMMUNITY BASED TOURISM/CBT) DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

Yoga Pratama, Bima (2019) ANALISIS PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS KOMUNITAS (COMMUNITY BASED TOURISM/CBT) DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS). Undergraduate thesis, undip vokasi.

[img]
Preview
PDF (BAB I)
387Kb
[img]
Preview
PDF (BAB II)
757Kb
[img]PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

749Kb
[img]PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

651Kb
[img]
Preview
PDF (BAB V)
51Kb
[img]PDF (LAPORAN PA)
Restricted to Repository staff only

2530Kb

Abstract

ABSTRAK Pada tahun 2016, Indonesia meluncurkan country branding “wonderful Indonesia” pada tahun 2016 yang menempati peringkat ke 47 country branding dunia, mengalahkan contry branding “Truly Malaysia” di peringkat ke-96, dan counttry branding “Amazing Thailand” di peringkat ke-83. Sejak saat itu pemertintah menetapkan bahwa sektor pariwisata adalah “bisnis inti negara”. Sehubungan dengan hal itu, pariwisata selayaknya pariwisata dikembangkan di tiap kabupaten/kota di Indonesia. Perkembangan pariwisata di kabupaten Kendal justru tidak stabil. Salah satu lokasi wisata pantai Ngebum di desa Mororejo justru mengalami penurunan jumlah pengunjung 14,1% selama 6 bulan berturut-turut. Pemerintah desa Mororejo bermaksud menyerahkan pengelolaannya kepada komunitas sadar wisata (Pokdarwis) untuk dikembangkan menjadi pariwisata berbasis komunitas. Bertolak dari masalah penurunan jumlah wisatawan, maka dilakukan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor penyebabnya, dan analisis pengambilan keputusan model pariwisata yang akan dikembangkan di pantai Ngebum. Penelitianini adalah studi kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab turunnya jumlah wisatawan memakai metode analisis akar masalah (Root Cause Analysis) Fishbone, dan analisis pengambilan keputusan atas model pariwisata yang akan dikembangkan memakai metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Ruang lingkup wilayah studi adalah Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, dan ruang lingkup objek studi adalah pariwisata berbasis komunitas atau Community Based Tourism (CBT). Data yang digunakan meliputi data primer berupa hasil jawaban kuesioner dan wawancara, serta data sekunder berupa dokumen, hasil studi pustaka, dan catatan lapanga, Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penurunan jumlah wisatawan disebabkan oleh empat faktor utama yang meliputi: manusia, pengelolaan, lingkungan, dan infrastruktur; dan (2) Prioritas pengembangan pariwisata di pantai Ngebum adalah “Pariwisata Berbasis Komunitas (CBT)” yang dapat ditunjang dengan pengembangan pariwisata alternatif. Berdasarkan simpulan hasil penelitian, dapat direkomendasikan saran-saran kepada para pemangku kepentingan antara lain: (1) Membuat kebijakan pengembangan pariwisata menjadi sektor ekonomi unggulan; (2) Membuat Rencana Strategis (Renstra) pengembangan pariwisata di kabupaten Kendal; (3) Membuat Renana Induk Pengembangan Pariwisata di kabupaten Kendal; (4) Melakukan pembelajaran sosial untuk menguasai seluk-beluk (know how) pariwisata berbasis komunitas (CBT); (5) Membangun mindset, sikap, dan perilaku yang dapat menunjang pengembangan CBT; dan (6) Menggali potensi seni-budaya lokal untuk dikembangkan menjadi produk pariwisata. Kata Kunci: Pariwisata Berbasis Komunitas, Analytical Hierarchy Process, Fishbone, Root Cause Analysis

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
ID Code:75291
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Aug 2019 10:48
Last Modified:09 Aug 2019 10:52

Repository Staff Only: item control page