IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN PENGUNJUNG MEMANFAATKAN RTH PUBLIK DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS: LAPANGAN SIMPANG LIMA DAN TAMAN INDONESIA KAYA)

Ulfah A’idah, Siti (2019) IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN PENGUNJUNG MEMANFAATKAN RTH PUBLIK DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS: LAPANGAN SIMPANG LIMA DAN TAMAN INDONESIA KAYA). Undergraduate thesis, undip vokasi.

[img]
Preview
PDF (COVER)
267Kb
[img]
Preview
PDF (ABSTRAK)
168Kb
[img]
Preview
PDF (KATA PENGANTAR)
275Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR ISI)
339Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR ISI)
339Kb
[img]
Preview
PDF (BAB I)
950Kb
[img]
Preview
PDF (BAB II)
417Kb
[img]PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

999Kb
[img]PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

7Mb
[img]
Preview
PDF (BAB V)
169Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
272Kb
[img]
Preview
PDF (LAMPIRAN)
2386Kb

Abstract

ABSTRAK Lapangan Simpang Lima dan Taman Indonesia Kaya merupakan taman kota aktif yang terletak di pusat Kota Semarang. Lapangan Simpang Lima dan Taman Indonesia Kaya dikelola oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan ruang terbuka publik masyarakat Kota Semarang. Pengunjung yang datang ke Simpang Lima dan Taman Indonesia kaya tidak dikenakan biaya masuk alias gratis. Sebagai ruang terbuka hijau kota, sudah semestinya taman kota tersebut memenuhi standart minimal sebagai ruang terbuka hijau kota yang menampung semua aktivitas masyarakat. Berdasarkan hasil observasi, Lapangan Simpang Lima memiliki beberapa permasalahan diantaranya belum terpenuhinya penerangan taman di waktu malam hari, kurangnya tempat sampah, kurangnya vegetasi tanaman bunga dan pohon perdu, serta masih adanya kegiatan perdagangan dan parkir sembarangan. Sedangkan permasalahan yang ada di Taman Indonesia Kaya yaitu belum adanya tempat bermain anak, stopkontak dan wifi. Adanya karakteristik pengunjung yang berbeda-beda serta aktivitas pemanfaatan taman Lapangan Simpang Lima dan Taman Indonesia Kaya yang bervariasi menimbulkan adanya suatu kecenderungan pengunjung dalam memanfaatkan Lapangan Simpang Lima dan Taman Indonesia Kaya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan dari penulisan laporan proyek akhir ini adalah untuk mengidentifikasi kecenderungan pengunjung dalam memanfaatkan RTH publik di Kota Semarang khususnya Lapangan Simpang Lima dan Taman Indonesia Kaya. Agar dapat mencapai tujuan tersebut, adapun metode yang digunakan dalam laporan proyek akhir ini yaitu metode pengumpulan data, metode pengolahan data dan metode analisis. Metode pengumpulan data terdiri dari metode pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, kuesioner dan pemetaan. Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara telaah dokumen dan studi literature. Tahap selanjutnya adalah pengolahan data, data yang didapatkan diolah menjadi informasi yang digunakan dalam proses selanjutnya yaitu pada metode analisis. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis spasial. Metode analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengetahui kondisi eksisting, karakteristik pengunjung, aktivitas pemanfaatan serta kecenderungan pengunjung dalam memanfaatkan Lapangan Simpang Lima dan Taman Indonesia Kaya. Sedangkan analisis spasial yang digunakan adalah interpretasi peta interpolasi dari tingkat kepadatan pengunjung untuk mendukung aktivitas pemanfaatan Lapangan Simpang Lima dan Taman Indonesia Kaya oleh pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan pengunjung memanfaatkan Lapangan Simpang Lima dan Taman Indonesia Kaya dilihat dari karakteristik pengunjung memiliki perbedaan dari segi pekerjaan pengunjung, tujuan berkunjung dan alasan berkunjung. Lapangan Simpang Lima didominasi oleh ibu-ibu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga dengan alasan berkunjung ke Lapangan Simpang Lima karena letak Lapangan Simpang Lima yang strategis sehingga mudah diakses. Sedangkan Taman Indonesia Kaya didominasi oleh pelajar dan mahasiswa dengan alasan berkunjung karena nyaman. Berdasarkan aktivitas pemanfaatan, Lapangan Simpang Lima lebih dimanfaatkan sebagai tempat olahraga, lokasi yang sering dikunjungi pengunjung adalah di area taman. Sedangkan kecenderungan pengunjung memanfaatkan Taman Indonesia Kaya sebagai tempat rekreasi dan refreshing, lokasi yang sering dikunjungi pengunjung adalah di area taman hijau dan panggung budaya. Karakteristik pengunjung dari Lapangan Simpang Lima dan Taman Indonesia Kaya. Agar dapat mendukung segala aktivitas pemanfaatan taman kota maka didapatkan rekomendasi untuk penambahan sarana bangku taman, lampu taman, tempat sampah dan vegetasi di Lapangan Simpang Lima. Kemudian untuk Taman Indonesia Kaya perlu menambahkan fasilitas tempat bermain anak, stopkontak dan wifi. Kata Kunci: Lapangan Simpang Lima, Taman Indonesia Kaya, Karakteristik Pengunjung, Pemanfaatan Taman Kota, Kecenderungan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
ID Code:75285
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Aug 2019 10:19
Last Modified:09 Aug 2019 10:19

Repository Staff Only: item control page