Febrina , Damayanti (2019) Paradoks Nobel Perdamaian Daw Aung San Suu Kyi dalam Krisis Kemanusiaan Rohingya. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Sciences.
| PDF - Published Version 767Kb | |
| PDF - Published Version 318Kb | |
| PDF - Published Version 511Kb | |
| PDF - Published Version 460Kb | |
| PDF - Published Version 90Kb |
Abstract
Puncak kekerasan di Rakhine, Myanmar terjadi tepatnya tahun 2017 yang menyebabkan ribuan etnis Rohingya mengungsi keluar wilayah Myanmar. Aung San Suu Kyi sebagai pemimpin Myanmar kemudian disorot oleh dunia internasional karena dianggap gagal mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi. Terlebih, Aung San Suu Kyi merupakan pemenang nobel perdamaian internasional sehingga harusnya dapat dengan tanggap menangani dan membantu etnis Rohingya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana nobel perdamaian internasional Aung San Suu Kyi dalam krisis kemanusiaan Rohingya menjadi sebuah paradoks. Untuk menganalisis fenomena tersebut, menggunakan teori pengambilan keputusan yaitu model aktor rasional. Hasil dari penelitian ini menunjukan paradoks nobel perdamaian Aung San Suu Kyi dapat terjadi karena dianggap sebagai upaya rasional demi menjaga stabilitas politik Myanmar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
ID Code: | 75241 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 26 Aug 2019 08:27 |
Last Modified: | 26 Aug 2019 08:27 |
Repository Staff Only: item control page