KARAKTERISTIK ADAPTASI RUMAH TANGGA TERHADAP BENCANA PESISIR DI DESA SENDANG SIKUCING, KABUPATEN KENDAL

ANINDHITO, BAGAS (2019) KARAKTERISTIK ADAPTASI RUMAH TANGGA TERHADAP BENCANA PESISIR DI DESA SENDANG SIKUCING, KABUPATEN KENDAL. Undergraduate thesis, Vokasi undip.

[img]PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

1368Kb
[img]
Preview
PDF (JUDUL)
38Kb
[img]
Preview
PDF (ABSTRAK)
31Kb
[img]
Preview
PDF (BAB I)
257Kb
[img]
Preview
PDF (BAB II)
224Kb
[img]PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

1187Kb
[img]
Preview
PDF (BAB V)
17Kb
[img]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
45Kb
[img]
Preview
PDF (LAMPIRAN)
741Kb

Abstract

ABSTRAK Perubahan iklim dewasa ini menjadi salah satu permasalahan yang komprehensif di dunia. Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada satu aspek kehidupan, tapi juga memengaruhi banyak hal, seperti sistem fisik dan biologis. Beberapa dampak bencana alam dari permasalahan perubahan iklim ini meliputi kenaikan permukaan laut, perubahan frekuensi dan intensitas iklim ekstrem hingga menyebabkan bencana banjir, kekeringan dan badai angin. Wilayah lautan yang mendominasi permukaan bumi hingga 70% dari luas permukaannya menjadikan ekosistem laut dan wilayah pesisir yang menjadi wilayah daratan terdekatnya secara signifikan terdampak buruk akibat dari perubahan iklim yang terjadi ini. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya merupakan perairan. Hal ini tentunya menjadikannya sangat rentan terhadap dampak dari perubahan iklim, khususnya pada wilayah pesisir. Desa Sendang Sikucing terletak di pesisir pantai utara Jawa, merupakan bagian dari Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Wilayah Desa Sendang Sikucing memiliki kelerengan antara 0-8%, hal ini menunjukkan bahwa Desa Sendang Sikucing berada pada dataran yang rendah. Kondisi geografis Desa Sendang Sikucing yang demikian menjadikannya rentan terhadap berbagai bencana alam, diantaranya abrasi dan permasalahan banjir rob. Hal ini tentunya menjadi kerugian bagi Desa Sendang Sikucing yang memiliki potensi di bidang pariwisata, pertanian dan perikanan yang akan berdampak pula dalam perekonomian dan kesejahteraan warga desanya. Selain itu, terdapat pula permasalahan intrusi air laut dan fenomena angin kencang yang juga dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sana. Mengenai keterangan tersebut, maka timbul pertanyaan: bagaimana permasalahan bencana pesisir, yang meliputi abrasi, banjir rob, intrusi air laut dan angin kencang yang dihadapi oleh rumah tangga di Desa Sendang Sikucing serta bagaimanakah karakteristik dan adaptasinya? Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan bencana pesisir, meliputi abrasi, banjir rob, intrusi air laut dan angin kencang serta untuk mengetahui karakteristik dan adaptasi rumah tangga di Desa Sendang Sikucing dalam menghadapinya permasalahan tersebut. Penelitian ini melihat karakteristik adaptasi rumah tangga dalam menghadapi bencana pesisir dalam aspek tingkat kemampuan ekonomi, tingkat pengetahuan, tingkat pengalaman dan respon masyarakat terhadap kondisi lingkungan tempat tinggalnya. Metode penelitian dalam laporan proyek akhir ini menggunakan metode kuantitatif. Pertama, dilakukan pengumpulan data melalui observasi dan penyebaran kuesioner kepada masyarakat. Datadata yang diperoleh kemudian digunakan untuk merumuskan beberapa aspek yang dibutuhkan dalam penelitian dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Kemudian rumusan dari aspek-aspek tersebut digunakan untuk membantu dalam memberikan penilaian terhadap pengumpulan data kuantitatif. Metode kuantitatif disajikan dengan mengelompokkan data hasil kuesioner dalam bentuk tabel dengan menggunakan analisis cross tabulation. Dari tiga komponen yang menjadi aspek utama dalam penelitian ini, yaitu tingkat kemampuan ekonomi, tingkat pengetahuan dan tingkat pengalaman terhadap lingkungan ternyata tidak berlaku sepenuhnya di Desa Sendang Sikucing. Hasil penelitian proyek akhir ini menunjukkan bahwa tingkat pengalaman menjadi komponen yang cenderung berpengaruh lebih besar terhadap adaptasi yang mereka lakukan dalam menghadapi bencana pesisir jika dibandingkan dengan dua komponen lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa tiga komponen tersebut tidak berimbang dalam mempengaruhi adaptasi rumah tangga di Desa Sendang Sikucing terhadap bencana pesisir. Untuk dapat memaksimalkan adaptasi rumah tangga terhadap bencana pesisir di sana, maka ketiga komponen tersebut haruslah berimbang. Maka dari itu, untuk mengimbangkan ketiga komponen tersebut, peningkatan terhadap tingkat pengetahuan dan tingkat kemampuan ekonomi dirasa perlu dilakukan di Desa Sendang Sikucing agar adaptasi rumah tangga terhadap bencana pesisir yang mereka hadapi dapat lebih optimal. Kata kunci: Karakteristik adaptasi rumah tangga, Permukiman pesisir, Cross tabulation

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Diploma in Urban and Regional Planning
ID Code:75183
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Aug 2019 11:11
Last Modified:07 Aug 2019 11:11

Repository Staff Only: item control page