HUBUNGAN TERPAAN IKLAN OPPO SMARTPHONE DAN INTENSITAS WORD OF MOUTH DENGAN MINAT BELI PRODUK OPPO

Abstract

Pengguna aktif smartphone di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan yang signifikan.Oppo mengeluarkan biaya iklan sebesar 461 Miliar rupiah untuk belanja iklan. Namun menurut data dari IDC dari segi penjualan Oppo hanya mampu menduduki peringkat ke tiga.Selain iklan, komunikasi word of mouth juga memiliki peran dalam sebuah keputusan yang akan diambil oleh konsumen. Karena jika informasi mengenai produk dibicarakan terus menerus dari konsumen satu dengan yang lain, mampu menimbulkan perasaan sikap terhadap sebuah produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui hubungan terpaan iklan Oppo smartphone dan intensitas word of mouth dengan minat beli produk Oppo, dengan menggunaka teknik non probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang responden warga kota semarang dengan ketentuan umur responden yaitu 18-25 tahun, mengetahui iklan Oppo smartphone dan informasi produk Oppo. Hasil penelitian ini terdapat hubungan antara terpaan iklan dengan minat beli, dengan menggunakan teori advertising exposure dibuktikan dengan analisis Kendall’s Tau-b menghasilkan angka signifikansi sebesar 0,000 atau dinyatakan sangat signifikan dan nilai korelasi sebesar 0,526. Penelitian ini juga menemukan bahwa ada hubungan intensitas word of mouth dengan minat beli produk. Hubunga dua variabel ini menggunakan teori Lingkungan informasi pembeli yaitu dengan analisis korelasi Kendall’s Tau-b menghasilkan angka signifikansi sebesar 0,000 atau signifikan dan koefisien korelasi sebesar 0,499, yang artinya terdapat hubungan antar variabel tersebut.