Pengaruh Intensitas Mengakses Media Sosial Youtube dan KomunikasiPeer Group Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Abstract

Media sosial atau yang disebut dengan social networking sites (SNS) adalah salah satu media yang mengalami kenaikan tercepat. Salah satunya adalah media sosial Youtube yang mengalami peningkatan jumlah pengguna setiap tahunnya. Kemudahan akses internet terutama media sosial ini tidak selamanya berdampak positif, yakni hampir 80% remaja berusia 10-19 tahun yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia kecanduan media sosial dan sebagian besar remaja menggunakan media sosial untuk hal-hal yang tidak semestinya. Penggunaan media sosial yang tinggi di kalangan remaja ini menjadi hal yang perlu diperhatikan karena banyaknya jumlah waktu yang dihabiskan remaja untuk menggunakan media sosial dapat berdampak pada kegiatan sehari-hari remaja seperti waktu belajar mereka sebagai seorang pelajar. Kurangnya waktu belajar siswa dapat berdampak pada prestasi belajar siswa yang tidak optimal. Selain faktor alat dan teknologi dari media sosial, faktor lingkungan sekolah terutama teman sebaya menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Pengaruh teman sebaya dapat menentukan bagaimana seorang individu mengambil sikap atau berperilaku. Komunikasi dengan teman sebaya dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh intensitas mengakses media sosial Youtube dan Komunikasi Peer Group terhadap prestasi belajar siswa. Teori yang digunakan dalam peelitian ini adalah Social Media Framework Theory untuk mengkaji pengaruh intensitas mengakses media sosial Youtube terhadap prestasi belajar siswa dan Teori Kelompok Rujukan untuk mengkaji intensitas komunikasi peer group terhadap prestasi belajar siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprabability sampling yang dilakukan secara accidental sampling dengan jumlah sample sebanyak 100 orang dengan kriteria siswa Sekolah Menengah Atas berusia 15-19 tahun di Yogyakarta dan pengguna media sosial Youtube. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Uji Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif intensitas mengakses media sosial Youtube terhadap prestasi belajar siswa dengan kontribusi varibabel intensitas mengakses media sosial Youtube terhadap prestasi belajar siswa sebesar 4,9%. Sedangkan intensitas komunikasi peer group menunjukan hasil yang tidak signifikan berpengaruh terhadap prestasi belajar. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji lebih mengenai faktor-faktor lain diluar faktor yang diteliti yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.