KONSUMSI MAKANAN KHAS MELAYU JAMBI SEBAGAI FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA IBU RUMAH TANGGA DIKELURAHAN MUDUNG LAUT KOTA JAMBI

Abstract

Latar Belakang: Tahun 2011 di Kota Jambi terdapat kasus diabetes melitus tipe 2 sebesar 0,3% dan tahun 2013 terjadi peningkatan kasus sebesar 0,1% dan merupakan peringkat ke-3 untuk penyakit tidak menular. Konsumsi makanan khas Melayu Jambi sebagai faktor risiko diabetes melitus tipe 2 belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan konsumsi makanan khas Melayu sebagai faktor risiko diabetes melitus tipe 2 pada ibu rumah tangga di Kelurahan Mudung Laut Kota Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan mixed-method menggunakan studi Cross-Sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling dengan kriteria inklusi bersedia berpartisipasi dalam penelitian, terdiagnosa menderita diabetes dan kriteria ekslusi yaitu responden yang tidak ada di tempat dan sedang hamil. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak sebanyak 102 orang. Data kuantitatif dianalisis secara bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan regresi logistik serta analisis kualitatif dengan content analysis. Hasil: Faktor yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 pada ibu rumah tangga adalah konsumsi makanan yang mengandung tinggi protein (p=0.001;POR=9,897; 95%CI=3,132–3,272), tinggi karbohidrat(p=0.03; POR=3,201; 95%CI=1,361-7,531), konsumsi kurang sayur dan buah (p=0,001; POR=18,023; 95%CI=3,981–81,671).Faktor yang tidak terbukti berpengaruh yaitu konsumsi yang mengandung tinggi lemak, tinggi gula, konsumsi kafein. Simpulan: Faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 pada ibu rumah tangga di Kelurahan Mudung Laut, Kota Jambi yaitu konsumsi yang mengandung protein, konsumsi tinggi karbohidrat dan kurang konsumsi sayur dan buah. Kata kunci : Konsumsi Khas Melayu Jambi, faktor risiko Background: The year 2011 in the city of Jambi in cases of type 2 diabetes mellitus of 0.3% and by 2013 an increase in cases of 0.1% and is ranked 3 rd for the disease was not contagious. Jambi Malay typical food consumption as a risk factor for type 2 diabetes mellitus is unknown. The purpose of this research was to prove typical Malay food consumption as a risk factor for type 2 diabetes mellitus on housewives in Kelurahan Mudung Laut, city of Jambi. Method: This research is research observational analytic approach to mixed-method using a Cross-Sectional study. Sampling is done with simple random sampling with inclusion criteria is willing to participate in research, was diagnosed with diabetes and ekslusi criteria, namely the respondent not found anywhere and was pregnant. The number of samples in the study that is as much as much as 102 people. Quantitative data were analyzed in the chi square test with bivariat and multivariate logistic regression with qualitative analysis as well as with content analysis. Results: A proven factor effect on the incidence of type 2 diabetes mellitus on housewives is the consumption of foods that contain high protein (p= 0.001;POR = 9,897; 95% CI =3,132 – 3,272), high carbohydrate (p= 0.03; POR = 3,201; 95% CI = 1,3617,531), less consumption of vegetables and fruits (p= 0.001;POR = 18,023; 95% CI = 3,981 –81,671). Factors not proven influential i.e. consumption containing high fat, high sugar, caffeine consumption. Conclusion: The risk factors of type 2 diabetes mellitus occurrence on a housewife in the Mudung Laut Village, the town of Jambi i.e. consumption of protein, high carbohydrate consumption and less consumption of vegetables and fruit. Keywords: consumption of Typical risk factors, Jambi Malay