Pengetahuan dan Penerapan Five Moment Cuci Tangan pada Mahasiswa Keperawatan di RSUD Tugurejo Semarang

Abstract

Five moment cuci tangan adalah tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari menggunakan air atau cairan lain, yang bertujuan untuk membersihkan patogen yang menyebabkan HAIs pada lima momen penting yaitu sebelum kontak dengan pasien, sebelum tindakan aseptik, setelah kontak dengan cairan tubuh pasien, setelah kontak dengan pasien dan setelah kontak dengan lingkungan pasien. Penting bagi petugas kesehatan termasuk mahasiswa keperawatan untuk memiliki tingkat pengetahuan dan penerapan lima momen cuci tangan selama praktik di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan dan penerapan five moment cuci tangan pada mahasiswa keperawatan di RSUD Tugurejo Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel secara acak (simple random sampling). Total sampel penelitian ini adalah 107 responden. Data yang diambil menggunakan kuesioner dan lembar observasi dari WHO dan analisis data menggunakan program komputer. Mayoritas dari mahasiswa keperawatan adalah perempuan (84,1%) dan laki-laki (15,9%), berusia antara 18-34 tahun. Sebanyak 28% memiliki pengetahuan baik, 71% memiliki pengetahuan sedang dan 0,9% memiliki pengetahuan buruk tentang kebersihan tangan. Tindakan mencuci tangan paling sering dilakukan pada saat-saat setelah terpapar dengan cairan tubuh dan setelah kontak dengan pasien, sementara momen yang jarang terjadi adalah sebelum kontak dengan pasien. Perlu adanya peningkatan sosialisasi dan evaluasi guna memantau penerapan five moment cuci tangan mahasiswa keperawatan sesuai dengan pedoman WHO untuk menurunkan infeksi terkait perawatan kesehatan.