Prastawa, Heru and Pujotomo, Darminto and Tri Nur R, Devie (2008) Evaluasi Perbandingan Beban Otot Punggung Bawah (Otot Erector Spinae) pada Posisi Duduk di Kursi dengan Bersila di Lantai pada Sistem Kerja Menggunakan Komputer. Diponegoro University. (Unpublished)
Microsoft Word 29Kb |
Abstract
Seiring berkembangnya teknologi, arti komputer dalam kehidupan semakin penting. Banyak pekerjaan yang sangat terbantu dengan adanya komputer. Hal tersebut berakibat penggunaan komputer menjadi semakin sering. Kehidupan mahasiswa di Indonesia tidak terlepas dari komputer, sebagian besar mahasiswa menggunakan komputer untuk mengetik, bermain (game) dan melakukan programming. Mahasiswa di Indonesia banyak menggunakan komputer dengan posisi bersila dengan meja kecil (rendah). Hal ini dikarenakan keterbatasan mahasiswa yang tinggal dikos antara lain luas kamar yang terbatas dan juga biaya. Belum adanya justifikasi mengenai perbedaan postur duduk di kursi dengan bersila di lantai dalam menggunakan komputer merupakan topik yang dikembangkan dalam penelitian ini. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan postur tersebut terhadap beban otot terutama otot punggung bagian bawah (erector spinae). Lima responden perempuan dilibatkan dalam eksperimen ini untuk mensimulasikan pekerjaan mengetik dengan menggunakan komputer. Untuk uji-T, postur yang akan dibandingkan berjumlah dua buah, yaitu postur duduk di kursi serta postur bersila di lantai. Kriteria yang dipakai untuk membandingkan kedua posisi adalah kriteria beban otot bagian leher (otot semispinalis cervicis), bahu (otot trapezius), lengan (otot flexor carpi ulnaris), punggung bagian bawah (otot erector spinae) dan lutut (otot semimembranosus). Untuk desain eksperimen hanya dilakukan pada postur duduk bersila di lantai dengan 3 faktor yaitu: sandaran, alas dan meja. Kriteria yang dipakai dalam desain eksperimen hanya menggunakan kriteria beban otot punggung bagian bawah saja. Durasi dalam penelitian ini adalah dua jam dengan rincian tiap 30 menit diukur beban ototnya. Istirahat diberikan selama 10 menit untuk tiap 30 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi kerja penggunaan komputer, terhadap beban otot bagian leher (otot semispinalis cervicis), bahu (otot trapezius), lengan (otot flexor carpi ulnaris), punggung bagian bawah (otot erector spinae) dan lutut (otot semimembranosus). Berdasarkan data dan analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dimana postur bersila memberikan beban otot terutama untuk otot punggung bagian bawah (otot erector spinae) yang lebih besar dibanding postur duduk di kursi. Sedangkan untuk desain eksperimen menunjukkan bahwa faktor sandaran, alas dan meja berpengaruh dalam pengetikan secara duduk bersila, sehingga disarankan untuk menggunakan meja dan kursi hasil rekomendasi. Along expand technology, computer meaning in important life progressively. A lot of very assistive work with the existence of computer. The mentioned cause the computer use become progressively often. Student life in Indonesia is not quit of computer, most student use the computer to type, to playing at (game) and do the programming. Student in Indonesia a lot of using computer with the position have principle with the small desk (low). This matter because of student limitation which omit boarded with for example wide of finite room;chamber as well as expense. Not yet the existence of justifikasi of concerning difference postur sit in chair with have principle to floor in using computer represent the topic developed in this research. So that this research aim to to know the the difference postur to muscle burden especially undercarriage back muscle ( erector spinae). Five woman responder involved in this experiment for the simulation of work type by using computer. For the uji-T of, postur to be compared to to amount to the two, that is postur sit in chair and also postur have principle in floor. Criterion weared to compare second position is criterion of muscle burden of part of neck (muscle of semispinalis cervicis), shoulder (muscle trapezius), arm (muscle of flexor carpi ulnaris), undercarriage back (muscle of erector spinae) and knee (muscle semimembranosus). For the desain of experiment is only conducted at postur sit within crossing legs in floor by 3 factor that is: arm rest, pallet and desk. Criterion weared in desain experiment only use the criterion of just just undercarriage back muscle burden. Durasi in this research is two clock with the detail of every 30 minute measured by its muscle burden. Take a rest given by during 10 minute to every 30 minute. This research aim to to know the position influence work the computer use, to muscle burden of part of neck (muscle of semispinalis cervicis), shoulder (muscle trapezius), arm muscle of flexor carpi ulnaris), undercarriage back (muscle of erector spinae) and knee (muscle semimembranosus). Pursuant to conducted analysis and data, indicating that there are difference of where postur have principle to give the muscle burden especially for the muscle of undercarriage back (muscle of erector spinae) larger ones compared by postur sit in chair. While for the desain of experiment indicate that the arm rest factor, pallet and desk have an effect on in typing in sit within crossing legs, so that suggested to use the desk and chair of result of recommendation.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: beban otot, postur duduk di kursi, postur bersila, Uji-T, Desain Eksperimen Keyword: muscle burden, postur sit in chair, postur have principle, Uji-T, Desain Experiment |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
ID Code: | 7501 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 23 Mar 2010 09:42 |
Last Modified: | 23 Mar 2010 09:42 |
Repository Staff Only: item control page