PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI BHAYANGKARA PEMBINA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT POLRESTABES SEMARANG DALAM MENINGKATKAN KESADARAN DAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT UNTUK IKUT MENJAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT KOTA SEMARANG

JAYANTI, SHANTI KUSUMA and Indarja, Indarja and Hananto, Untung Dwi (2017) PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI BHAYANGKARA PEMBINA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT POLRESTABES SEMARANG DALAM MENINGKATKAN KESADARAN DAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT UNTUK IKUT MENJAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penduduk Kota Semarang kurang lebih sebanyak 1.773.905 Jiwa masuk ke wilayah di Provinsi Jawa Tengah, dengan banyaknya jumlah masyarakat Kota Semarang yang telah disebutkan di atas, hal tersebut menimbulkan berbagai permasalahan sosial dan permasalahan ekonomi, maka pemeliharaan keamanan dan ketertiban di masyarakat harus diberikan dari berbagai lembaga, salah satunya adalah dari lembaga Polri, sebagaimana di atur di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini metode yuridis empiris, maka yang diteliti adalah data sekunder berupa peraturan perundang-undangan yang mendukung, dilanjutkan dengan data primer di lapangan.Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analisis, diungkapkan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan implementasi-implementasi hukumnya terhadap permasalahan yang menjadi objek penelitian yaitu Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Polrestabes Semarang dalam Memberikan Perlindungan Hukum terhadap masyarakat Kota Semarang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, bahwa Polrestabes Semarang telah melaksanakan tugasnya dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kota Semarang. Tindakan preventif dan tindakan represif telah dilakukan pula oleh Polrestabes Semarang bilamana terjadinya suatu permasalahan yang timbul di masyarakat Kota Semarang.Tindakan preventif dan tindakan represif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas ialah berupa memberikan penyuluhan terhadap masyarakat dan memberikan sanksi apabila masyarakat melakukan suatu pelanggaran. Adapun saran dari penulis bahwa Polrestabes Semarang harus tetap menjaga dan meningkatkan kinerja yang baik dan harmonis dengan aparat Desa dan tokoh masyarakat, meningkatkan pendekatan yang lebih terhadap masyarakat, meningkatkan pelayanan terhadap kepentingan masyarakat. Serta perlunya dilakukan penelitian untuk mengetahui sebab-sebab utama terjadinya permasalahan yang terjadi di masyarakat Kota Semarang.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:74593
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Jul 2019 14:21
Last Modified:22 Jul 2019 14:21

Repository Staff Only: item control page