AKIBAT HUKUM PENGGUNAAN DESAIN INDUSTRI TANPA HAK YANG MEMILIKI PERSAMAAN DENGAN DESAIN INDUSTRI TERDAFTAR MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 (KASUS PUTUSAN NOMOR 594 K/PDT.SUS-HKI/2017)

Abstract

AKIBAT HUKUM PENGGUNAAN DESAIN INDUSTRI TANPA HAK YANG MEMILIKI PERSAMAAN DENGAN DESAIN INDUSTRI TERDAFTAR MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 (KASUS PUTUSAN NOMOR 594 K/PDT.SUS-HKI/2017) Dea Rahmawaty Ruhiat Hak desain industri merupakan hak kekayaan intelektual yang mendapatkan perlindungan di Indonesia. Dalam era perdagangan global, distribusi produk dan investasi menjadi tanpa batas. Penegakan hukum atas hak desain industri pada suatu produk sudah melewati batas negara-negara di dunia. Tidak terkecuali penegakan hukum dalam sengketa hak desain industri antara produk Biolife dan Eco Bottle. Dart Industries, Inc. sebagai pemegang hak desain industri berupa desain konfigurasi botol produk Eco Bottle menggugat beberapa perusahaan dan pelaku usaha lokal di Indonesia karena telah mengedarkan produk Biolife yang diduga memiliki persamaan secara signifikan dengan desain industri Eco Bottle. Persamaan desain industri ini dianggap telah melanggar hak eksklusif desain industri Eco Bottle untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang diberi Hak Desain Industri. Ada dua permasalahan yang diangkat dalam penulisan hukum ini, yaitu bagaimana akibat hukum dari penggunaan desain industri tanpa hak yang memiliki persamaan dengan desain industri terdaftar berdasarkan Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri dan bagaimana penentuan kebaruan desain industri produk Biolife dan desain industri produk Eco Bottle menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Penelitian hukum ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian hukum kepustakaan yang mengacu kepada bahan pustaka. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka atau literatur tertulis seperti buku, jurnal dan kepustakaan lain yang berkaitan dengan masalah yang diangkat. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa timbulnya sengketa hak desain industri antara Dart Industries, Inc. dengan tujuh perusahaan dan pelaku usaha lokal di Indonesia yang mengedarkan produk Biolife disebabkan oleh adanya peredaran produk Biolife dengan desain industri berupa desain konfigurasi botol yang memiliki persamaan yang signifikan dengan desain konfigurasi botol Eco Bottle sehingga peredaran produk Biolife mengakibatkan Dart Industries, Inc. mengalami kerugian materiil dan immateriil. Adapun putusan kasasi atas sengketa ini yaitu putusan dengan Nomor 594 K/Pdt.Sus-HKI/2017 mengabulkan permohonan kasasi Dart Industries, Inc. untuk sebagian dan mengakibatkan para termohon kasasi wajib memenuhi putusan kasasi tersebut.