STUDI PEMECAHAAN NILAI NOMINAL SAHAM(STOCK SPLIT) PADAPT. BANK MANDIRI (PERSERO)TBK

Abstract

Sahammerupakan salahsatuyang dapatdipiliholehinvestoruntuk melakukaninvestasidipasarmodalyang manadalampelaksanaannyaseringkali investor harus menghadapi risiko yang tinggi.Apabila investor ingin mendapatkantingkatkeuntunganyang tinggi,makamerekaharusbersedia menghadapirisikoyang tinggijuga.Untukmengurangirisikotersebut makadapat dilakukanpemecahansaham(stocksplit)yang menjadikanhargasahammenjadi lebih murah diharapkan mampu menjaga tingkat perdagangan saham dalam rentangyang optimaldanakanmenjadikansahamlebihlikuid.Harga sahamyang murah akan membuatpara investor membelinya, sehingga akan meningkatkan volumeperdagangan saham. Rumusanmasalahdalampenelitianini,penulis mencobauntukmeneliti lebih lanjutbagaimana pelaksanaan pemecahan nilainominalsaham(stock split) pada PT.BankMandiri(Persero) Tbkdanperlindunganbagiinvestoryang melakukan pemecahannilai nominal saham (stocksplit). Metodepenelitianyangdigunakanadalahyuridis empirisyang bersifat deskriptif analitis.Metode pengumpulandatayangdilakukanpenulisdengan menelitidataprimeryang diperolehmelaluiwawancara dan datasekunderyang diperoleh melalui studikepustakaan. Penelitianinibertujuan untukmengetahuipelaksanaanpemecahannilai nominalsaham(stock split)padaBankMandiridanmengetahuiperlindungan hukumbagiinvestor.Mengetahhuibahwa BankMandiritelahmelakukanstock splitguna meningkatkanvolume perdagangansahamdaninvestormendapatkan perlindungansecarahukum ketika melakukan perdagangan saham. BankMandirimenyetujuiaksikorporasiPerseroanberupa pemecahan saham(stocksplit)denganrasio1:2untuk meningkatkanvolumetransaksi perdagangan.Perlindungan hukum bagi investorterdapatpada Undang-Undang No.40Tahun2007tentangPerseroanTerbatasdanUndang-UndangNo.8Tahun 1995 tentangPasar Modal.