KONTRIBUSI INTERNATIONAL COMITTEE OF THE RED CROSS (ICRC) DALAM PERLINDUNGAN TAWANAN PERANG YANG MENGALAMI PENYIKSAAN DI PENJARA ABU GHRAIB IRAK

Abstract

Penyiksaanterhadaptawananperang yang ditawan di Penjara Abu Ghraib merupakanpelanggaranterhadapHukum Humaniter Internasional. ICRC sebagaiorganisasiinternasional non pemerintah yang bergerak di bidangkemanusiaanmemilikikewenanganuntukmengambiltindakanataspelanggaran-pelanggaranberat yang terjadi disanasesuai dengan peran dan fungsinya.Adapuntujuanberdasarkanrumusanmasalahdaripenelitian ini adalahmengetahuibentukperlindunganHukum Humaniter Internasionalterhadaptawananperang yang mengalamipenyiksaan di Penjara Abu Ghraib dan mengetahuisertamenganalisabentukkontribusi ICRC dalammemberikanperlindungankepadatawananperang yang mengalamipenyiksaan di penjaratersebut. Penelitian ini disusun dengan menggunakantipepenelitianyuridisnormatif, yaitupenelitian yang difokuskanuntukmengkajipenerapankaidah-kaidahataunorma-normadalamhukumpositif.Penelitianini menelitibahanpustakaatau data sekundersepertiundang-undang, konvensi,hasilpenelitian, hasilkaryadarikalanganhukum denganmenggunakanpendekatanperundang-undangan dan pendekatan kasus.Spesifikasipenelitian yang digunakanadalahdeskriptifanalitis dan metodeanalisis data yang digunakandalampenelitian ini adalahmetodeanalisiskualitatif. Hasil penelitianmenunjukanbahwanegara penawan yang dalam kasus ini yaitu Amerika Serikatwajibmemberikan dan menjaminadanyaperlindunganhak-hak para tawananperang yang meliputihakmendapatkanjaminanpenghormatan, jaminanperlindungandan jaminankesehatan. ICRC dalam kasus initelahmemberikankontribusinyameliputipengirimandelegasibaik staff maupundokterke kamptawanan, mendokumentasikanpelanggaran yang terjadi, melakukanpenghitungan korban cederaataumeninggal, melakukan dialog konfidensial dengan pihakpelanggar, melakukanpendekatanteradaptasi, melakukanregistrasi para tawananuntukkepentinganCentral Tracing Agency ICRC, penyusananlaporanringkas(summary report), melakukanpengiriman memorandum sertamemberikanpertimbanganmengenaimasalahtersebutkepadaotoritas yang berwenang di Penjara Abu Ghraib.