TINJAUAN TERHADAP EFEKTIVITAS PERAN MEDIATOR SEBAGAI PENYELESAI PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI DINAS TENAGA KERJA KOTA SEMARANG

HARMANTIASARI, DESY and Sonhaji , Sonhaji and Suhartoyo, Suhartoyo (2019) TINJAUAN TERHADAP EFEKTIVITAS PERAN MEDIATOR SEBAGAI PENYELESAI PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI DINAS TENAGA KERJA KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Upaya penyelesaian perselisihan hubungan industrial salah satunya adalah mediasi. Ketentuan ini diatur di dalam Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Perselisihan hubungan industrial terdiri dari 4 (empat) jenis di antaranya adalah perselisihan hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam satu perusaahaan. Keberhasilan mediasi tidak terlepas dari peran para pihak yang mau bekerja sama dan terbuka untuk menyelesaiakan perselisihan secara damai, tetapi juga peran dari mediator sebagai pihak ketiga yang bersifat netral yang memiliki kewajiban untuk mempertemukan para pihak yang berselisih dan harus mampu menciptakan kondisi yang kondusif yang dapat menjamin tercapainya kesepakatan di antara para pihak sehingga dapat diperoleh hasil yang sama – sama menguntungkan. Adapun permasalahan yang penulis kemukakan dalam penulisan hukum ini adalah bagaimana efektivitas peran mediator dalam proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial di Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, hambatan – hambatan yang timbul dalam proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial lewat mediator di Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang serta upaya – upaya yang dilakukan dalam hal timbul hambatan – hambatan dalam proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial lewat mediator di Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan hukum yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Jenis sumber data yang digunakan menggunakan data primer dan data sekunder Metode pengumpulan data yang digunakan diperoleh dari studi lapangan dan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan metode penyajian data menggunakan metode campuran antara metode kualitatif dan kuantitatif. Efektivitas peranan mediator di Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang berdasarkan data kasus perselisihan hubungan industrial tahun 2016, 2017 dan 2018 terdapat sejumlah 446 kasus perselisihan hubungan industrial di antaranya terdiri dari perselisihan hak sejumlah 84 kasus, perselisihan kepentingan sejumlah 78 kasus, perselisihan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah 284 kasus dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh tidak ada kasus. 15 kasus di antaranya berhasil diselesaikan dengan cara bipartit, 95 kasus berhasil mencapai kesepakatan dalam mediasi, 22 kasus gagal mencapai kesepakatan, maka dapat disimpulkan bahwa penyelesaian perselisihan hubungan industrial dengan cara mediasi belum sepenuhnya efektif karena jumlah keberhasilan mediasi masih kurang dari separuh atau belum mencapai 50% dibandingkan jumlah mediasi secara keseluruhan yang ditangani di Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang. Kata kunci: Efektivitas, Peran Mediator, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mediasi

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:74272
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Jul 2019 10:12
Last Modified:17 Jul 2019 10:12

Repository Staff Only: item control page