Setiono, Dwi Cahyo and Setyono, Jawoto Sih (2015) PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR UTARA DAN PERUBAHAN BENTUK DAN STRUKTUR RUANG KOTA MAGETAN. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Submitted Version 272Kb |
Abstract
Kemacetan merupakan salah satu dampak negatif perkembangan kota. Begitu pula yang terjadi di Kota Magetan. Aktivitas yang padat di pusat kota dan arus kendaraan menerus yang melewati pusat kota membuat pusat Kota Magetan semakin macet. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi kemacetan adalah dengan membangun jalan lingkar utara. Dengan adanya jalan lingkar utara maka arus kendaraan menerus tidak perlu masuk ke pusat kota akan tetapi dapat melewati jalan lingkar tersebut sehingga kemacetan di pusat kota dapat berkurang. Keberadaan jalan lingkar utara juga menarik penduduk dan pemerintah untuk memanfaatkan lahan di sekitarnya. Perubahan pemanfaatan lahan di sekitar jalan lingkar utara ini dapat mempengaruhi bentuk dan struktur ruang Kota Magetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pembangunan jalan lingkar utara dengan perubahan bentuk dan struktur ruang Kota Magetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Dari Analisis diperoleh hasil bentuk Kota Magetan termasuk tipe kota berbentuk kompak dengan bentuk bujur sangkar dan pada beberapa bagian kota bentuk kota memanjang mengikuti jalan utama kota. Penambahan kawasan terbangun banyak berada di pinggir kota dan sekitar jalan utama kota. Penambahan kawasan terbangun ini disebabkan oleh meningkatnya kegiatan dan perkembangan di pusat Kota Magetan. Perkembangan yang terjadi tidak merubah bentuk Kota Magetan akan tetapi hanya menambah besar bentuk kota saja. Tipe perkembangan berupa perembetan konsentris di pusat kota dan perembetan memanjang di sekitar jalan utama kota. Adanya pembangunan jalan lingkar utara baru sebatas mempengaruhi penambahan kawasan terbangun beberapa desa di sekitarnya saja sehingga tidak secara langsung merubah bentuk Kota Magetan. Struktur ruang Kota Magetan berbentuk sektoral ditandai kegiatan utama kota berada di pusat kota dan memanjang mengikuti jalan utama kota. Peningkatan kegiatan di pusat kota disebabkan oleh perkembangan yang terjadi dalam Kota Magetan. Adanya pembangunan jalan lingkar utara baru sebatas mempengaruhi peningkatan kegiatan dan perkembangan beberapa desa di sekitarnya terutama di Desa Sidorejo, Desa Cepoko dan Desa Milangasri. Meskipun terjadi perkembangan yang cukup banyak di beberapa desa yang dilewati jalan lingkar utara, akan tetapi hal tersebut tidak secara langsung merubah struktur ruang Kota Magetan karena kegiatan utama kota masih terkonsentrasi di pusat kota dan sekitar jalan utama kota. Bila dikaitkan dengan rencana pengembangan Kota Magetan maka perkembangan yang terjadi di pusat kota dan adanya pusat kegiatan di Desa Sidorejo, Desa Cepoko, Desa Milangasri dan Desa Purwosari telah sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan. Kata Kunci : Bentuk Kota, Struktur Ruang Kota, Jalan Lingkar.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
ID Code: | 74199 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 16 Jul 2019 14:08 |
Last Modified: | 16 Jul 2019 14:08 |
Repository Staff Only: item control page