Sandri, Dian and Rudiarto, Iwan (2016) POLA PERKEMBANGAN PENGGUNAAN LAHAN DAN STRUKTUR RUANG DI SEKITAR WILAYAH ESKPLOITASI MINYAK BUMI DI KOTA DURI. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Submitted Version 329Kb |
Abstract
Perkembangan kota dipengaruhi oleh potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh kota tersebut, salah satunya adalah sumber daya minyak bumi. Kegiatan eksplorasi dan produksi minyak bumi di suatu daerah dapat menjadi penyebab pertumbuhan suatu kota yang ditandai dengan peningkatan penyediaan sarana dan prasarana, antara lain pembukaan akses jalur transportasi menuju ke lokasi ladang minyak bumi. Hal tersebut juga memicu terjadinya migrasi penduduk yang datang untuk mencari kesempatan baru untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, sehingga memunculkan konsentrasi penduduk baru di wilayah tersebut. Perkembangan industri minyak bumi dimulai dengan pembukaan ladang minyak bumi yang biasanya dilakukan dengan pengalihfungsian lahan. Penggunaan lahan suatu wilayah berkaitan dengan pertumbuhan penduduk dan aktifitasnya, dimana dengan meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas penduduk di suatu tempat berdampak pada meningkatnya perkembangan penggunaan lahan. Berdasarkan pada penjelasan permasalahan tersebut, maka perlu diadakan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengkaji perkembangan penggunaan lahan dan struktur di wilayah eksploitasi minyak bumi, dengan lokasi penelitian adalah Kota Duri, Bengkalis, Provinsi Riau pada kurun waktu tahun 1995 hingga 2015. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Jenis analisis yang dilakukan antara lain analisis identifikasi, komparatif (kondisi sebelum dan sesudah), dan deskriptif. Analisis didukung pula dengan bantuan softtware GIS untuk mengetahui gambaran perubahan kondisi yang terdapat pada wilayah penelitian. Analisis dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui perkembangan penggunaan lahan dan struktur kota di wilayah sekitar eksploitasi minyak bumi di Kota Duri. Hasil dari penelitian ini adalah perkembangan penggunaan lahan dari tahun 1995 hingga tahun 2015 yaitu adanya Pengaruh dari adanya eksploitasi sumber daya alam minyak bumi bagi perubahan struktur ruang Kota Duri diantaranya penambahluasan lahan pertambangan dari 16.889 Ha di tahun 1995, 18.823,79 Ha di tahun 2005 dan 19.567,29 Ha di tahun 2015. Penambahluasan kawasan pertambangan ini juga berakibat pada perkembangan struktur ruang Kota duri yang perkembangannya dapat dilihat dari lahan terbangun kota, yaitu berkembang sebanyak 913.74 Ha di tahun 1995 menjadi 1,583.42 Ha di tahun 2005, dan 1,962.02 Ha di tahun 2015. Awalnya Kota Duri (1995), pertumbuhan lahan terbangun Kota Duri berada di sepanjang jalur transportasi utama. Namun seiring berjalannya waktu, arah perkembangan struktur ruang mengarah ke timur dekat dengan Ladang Minyak Duri dan ke arah utara dekat dengan Ladang Minyak Sebangar pada tahun 2005. Tahun 2015 perkembangan struktur kota mulai berubah kearah barat dan selatan, dimana kawasan tersebut dekat dengan kawasan pertambangan Petani, Pematang dan Rangau. Berdasarkan penelitian ini, pemerintah daerah diharapkan dapat memberi pertimbangan masukan bagi pemerintah Kecamaran Mandau dalam mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan kota dimasa mendatang, khususnya pengambilan keputusan penataan ruang. Kata Kunci : Sumber Daya Alam Minyak Bumi, Perkembangan, Penggunaan Lahan, dan Struktur Ruang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning |
ID Code: | 74184 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 16 Jul 2019 13:51 |
Last Modified: | 16 Jul 2019 13:51 |
Repository Staff Only: item control page