KEWAJIBAN NEGARA DALAM MENJAMIN TERSEDIANYA FASILITAS PEMBUANGAN LIMBAH MEDIS DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL (STUDI KASUS PEMBUANGANLIMBAH MEDIS KE TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH DI CIREBON)

Abstract

Limbah medis termasuk ke dalam golongan limbah beracun dan berbahaya yang keberadaannya harus diawasi dan di kontrol oleh negara. Di Indonesia, pencemaran limbah medis kerap terjadi karena jumlah fasilitas pembuangan yang tidak seimbang dengan jumlah produksi limbah medis nasional. Akibatnya pengelolaan limbah menjadi tidak efisien dan memunculkan banyak timbunan limbah medis.Pada akhir tahun 2017, ditemukan limbah medis dalam jumlah besar dibuang di tempat pembuangan sampah di Cirebon. Limbah medis tersebut berlabel rumah sakit, instalasi farmasi dan fasilitas pelayanan kesehatan dari berbagai kota besar di Indonesia. Peristiwa ini menimbulkan permasalahan diantaranya, ancaman kesehatan masyarakat dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh limbah medis yang dibuang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta upaya preventif apa yang dapat dilakukan pemerintah untuk mencegah pembuangan limbah medis secara sembarangan. Sebagai negara anggota Konvensi Basel, Pasal 4 (2)(b) mewajibkan Indonesia menjamin ketersediaan fasilitas pembuangan limbah yang memadai untuk mewujudkan pengelolaan yang ramah lingkungan di wilayah territorialnya. Pengelolaan yang ramah lingkungan dikaji berdasarkan pedoman-pedoman teknis pengelolaan dan prinsip pengelolaan limbah medis internasional.Permasalahan di atas diuraikan menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang mendasarkan pada penerapan prinsip-prinsip terhadap norma atau peraturan hukum positif. Penelitian ini menggunakan bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan kajian dengan spesifikasi penelitian yaitu deskriptif analisis serta pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan pembuangan limbah medis yang ramah lingkungan berkaitan erat dengan mekanisme pengelolaan dan ketersediaan fasilitas pembuangan yang mengadopsi ketentuan-ketentuan dalam hukum internasional. Penyelesaian permasalahan ini akan berkaitan juga dengan upaya preventif yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mencegah pembuangan limbah medis secara sembarangan terulang kembali. Penulisan hukum ini merekomendasikan agar setiap pihak yang terlibat dalam pengelolaan dan pembuangan limbah medis dapat segera menyelesaikannya serta perlunya upaya preventif dari pemerintah Indonesia dalam pembuangan limbah medis. Kata Kunci: Fasilitas Pembuangan, Limbah Medis, Hukum Internasional