KEWAJIBAN NEGARA TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN PROSTITUSIONLINEDI INDONESIA

Abstract

Kemajuan dibidang media dan informasi pada saat ini telah berjalan begitu pesat di dunia, termasuk di Indonesia.Dalam perkembangannya, media informasi memiliki dampak positif dan dampak negatif.Salah satu dampak negatif ini yaitu prostitusi online.Prostitusi online yang terjadi di dalam masyarakat, tidak hanya melibatkan orang dewasa namun juga melibatkan anak-anak sebagai korban.Prostitusi online merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM terhadap anak. Permasalahan dalam penelitian ini apakah prostitusi online yang melibatkan anak sebagai korban merupakan pelanggaran hak anak dan bagaimana bentuk kewajiban negara dalam menyelesaikan persoalan prostitusi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan doktrinal.Spesifikasi penelitian bersifat deskripstif analitisdengan menggunakan data sekunder dan dianalisa secara kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa prostitusi online yang melibatkan anak sebagai korban merupakan pelanggaran HAM terhadap anak dan negara berkewajiban untuk memeberikan perlindungan terhadap anak yang menjadi korban dalam prostitusi online. Kata Kunci :Kewajiban Negara, Prostitusi Online, Anak sebagai Korban