Karakterisasi Aktivitas Biologi Ekstrak Tiram Crasostrea iredalei Dengan Metode Brian Shrimp Lethality Test

Pringgenies, Delianis (2017) Karakterisasi Aktivitas Biologi Ekstrak Tiram Crasostrea iredalei Dengan Metode Brian Shrimp Lethality Test. Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan Pengembangan IPTEK Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan Dalam Mendukung Pembangunan Nasional . p. 74. ISSN 978-979-704-595-1

[img]
Preview
PDF (Cover dan kelengkapan)
800Kb
[img]
Preview
PDF (Dokumen)
898Kb
[img]
Preview
PDF (Sertifikat)
361Kb

Abstract

Interaksi-interaksi yang terjadi dalam ekologi taut menyebabkan berbagai organisme yang menetap memiliki kemampuan biogenetik untuk mempertahankan diri dari lingkungannya. Crassostrea iredalei merupakan salah satu biota menetap di laut yang diduga memiliki senyawa aktif. Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) banyak digunakan dalam skrining awal senyawa aktifyang terkandung dalam ekstrak tumbuhan dan biota lainnya. Uji toksisitas dengan metode ini merupakan uji awal untuk mengetahui suatu senyawa mempunyai potensi sebagai antikanker/antitumor atau tidak. Diduga senyawa yang memiliki toksisitas tinggi dalam BSLT mempunyai korelasi dengan potensinya sebagai antikanker atau antitumor. BSLT didasarkan pada kemampuan membunuh Artemia salina yang ditetaskan di laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakter aktivitas biologi ekstrak tiram Crassostrea iredalei. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel biota tiram Crassostrea iredalei dan kista Artemia sa/ina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratoris. Analisis laboratorium meliputi ekstraksi daging tiram, fraksinasi ekstrak dengan Kromatografi Kolom Terbuka (KKT), dan uji aktivitas menggunakan Brine Shrimp Lethality Test. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai LC50-24 jnm berhubungan dengan potensi dalam ekstrak. Fraksi metanol dan n-heksan dengan LCso.24jam 1,222 mg/L dan 4,018 mg/L memiliki aktivitas biologi sebagai antitumor. Fraksi etil asetat dengan LC5o.24jam 36,392 mg/L memiliki aktivitas biologi sebagai antimikroba, dan fraksi metanol sisa dengan LCs0-24jam 413,048 mg/L memiliki aktivitas biologi sebagai pestisida.

Item Type:Article
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:74069
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Jul 2019 17:56
Last Modified:12 Jul 2019 17:56

Repository Staff Only: item control page