FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK ANTENATAL CARE PADA IBU DALAM PENCEGAHAN KEMATIAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPER TENGAH

FARISI, ALIF INSAN AL (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK ANTENATAL CARE PADA IBU DALAM PENCEGAHAN KEMATIAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPER TENGAH. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
35Kb

Abstract

Angka kematian bayi (AKB) di Kota Semarang tahun 2016 sebesar 7,63 kematian/1000 kelahiran hidup. Penyakit yang dapat menyebabkan kematian bagi ibu dan anak diantaranya HIV/AIDS, Hepatitis B, Sifilis dan Berat Badan Lahir Rendah. Penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah dengan melakukan antenatal care. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi praktik antenatal care pada ibu di wilayah kerja Puskesmas Lamper Tengah. Penelitian menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Lamper Tengah dan memiliki jumlah paritas minimal 1 kali. Penelitian ini menggunakan simple random sampling dan cluster random sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 92 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden sudah berperilaku baik (56,5%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa umur (p=0,000), jumlah paritas (p=0,000), tingkat pendidikan (p=0,011), pengetahuan (p=0,029), sikap (p=0,001), dukungan keluarga (p=0,009), dan dukungan tenaga kesehatan (p=0,000) memiliki hubungan signifikan terhadap praktik antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Lamper Tengah. Dari uji multivariat didapatkan dukungan keluarga sebagai variabel paling berpengaruh p-value=0,001 dan OR 50,162. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa umur, jumlah paritas, tingkat pendidikan, pengethuan, sikap, dukungan keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan memiliki hubungan terhadap praktik antenatal care pada ibu dan dukungan keluarga menjadi faktor yang paling berpengaruh pada praktik antenatal care pada ibu. Dukungan keluarga berpengaruh besar disebabkan oleh keluarga responden telah mengetahui bahwa suami bertanya mengenai perkembangan kehamilan kepada ibu (96,7%). Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah menggencarkan kembali sosialisasi program antenatal care dengan merangkul tokoh masyarakat maupun tokoh agama setempat Kata Kunci: perilaku kesehatan, antenatal care, ibu

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:73921
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Jul 2019 14:32
Last Modified:10 Jul 2019 14:32

Repository Staff Only: item control page