Wijayana, Diah (2019) PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP MASYARAKAT MINORITAS JEMAAT AHMADIYAH (Studi Kasus : Perusakan Masjid Al-Kautsar milik Jemaat Ahmadiyah di Desa Purworejo Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal Tahun 2016). Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
| PDF - Published Version 296Kb | |
| PDF - Published Version 426Kb | |
| PDF - Published Version 1117Kb | |
| PDF - Published Version 1766Kb | |
| PDF - Published Version 87Kb |
Abstract
Banyaknya kasus kekerasan sosial yang mengatasnamakan agama yang dilakukan kelompok intoleran terhadap Jemaat Ahmadiyah membuat penulis tertarik untuk mengusung Penelitian ini. Perusakan Masjid Al-Kautsar milik Jemaat Ahmadiyah di Kabupaten Kendal, bukan kali pertama tindak pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh kelompok intoleran di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui awal mula kehadiran Jemaat Ahmadiyah, mendiskripsikan penyebab terjadinya perusakan Masjid Al-Kautsar milik Jemaat Ahmadiyah, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya perusakan Masjid Al-kautsar milik Jemaat Ahmadiyah di Desa Purworejo Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian tersebut adalah awal mula kehadiran Jemaat Ahmadiyah di Desa Purworejo, kehadiran Jemaat Ahmadiyah di Desa Purworejo tidak sepenuhnya dapat diterima oleh masyarakat Desa Purworejo. Sebagai masyarakat minoritas di desanya, kerap kali Jemaat Ahmadiyah mendapatkan perlakuan diskriminasi dari masyarakat intoleran di desanya. Penetapan Fatwa MUI dan SKB Tiga Menteri selalu menjadi alasan bagi kelompok intoleran untuk melakukan tindakan intoleran. Perasaan kebencian masyarakat terhadap Jemaat Ahmadiyah membuat masyarakat tega melakukan perusakan Masjid Al-Kautsar milik Jemaat Ahmadiyah. Faktor-faktor yang mendasari aksi perusakan Masjid tersebut adalah karena adanya faktor minoritas, faktor sosial, faktor agama dan faktor kebijakan. Perlunya sikap pemerintah yang lebih tegas dalam menetapkan hukum dan memerikan sedikit ruang bagi masyarakat minoritas dapat meminimalisir terjadinya tindak diskriminasi antar masyarakat mayoritas dengan masyarakat minoritas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science |
ID Code: | 73906 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 10 Jul 2019 11:24 |
Last Modified: | 10 Jul 2019 11:24 |
Repository Staff Only: item control page