Filipina Sebagai Wilayah Operasi Strategis Sindikat Narkoba Internasional Tahun 2011 – 2015

Abstract

Narkotika adalah sebuah zat yang pada umumnya diperuntukkan dalam dunia pengobatan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Akan tetapi, dengan seiringnya perkembangan zaman, narkotika banyak disalahgunakan oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab dan menjadi salah satu lahan untuk mencari keuntungan yang bersifat hanya menguntungkan suatu individu, organisasi, maupun sindikat saja. Dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dan transportasi membuat perdagangan narkotika menjadi sangat luas dan menembus lintas negara. Salah satu negara yang menjadi tujuan utama para sindikat narkoba internasional untuk melakukan operasinya adalah Filipina. Sama halnya dengan organisasi perdagangan, sindikat narkoba internasional pun memilih target wilayah untuk melakukan kegiatanya memperhitungkan berbagai aspek agar bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan landasan pemikiran geoekonomi dan weak state untuk menganalisis kajian di dalamnya, dan tipe penelitian ini adalah eksplanatif untuk mengolah data yang telah dihimpun. Hasil dari penelitian ini adalah menjelaskan aspek-aspek dalam geoekonomi Filipina yang menarik perhatian sindikat narkoba internasional untuk “beroperasi” di Filipina. Kemudian kelemahan-kelemahan yang dimiliki negara Filipina membuat sindikat narkoba internasional dapat dengan leluasa beroperasi di Filipina.