PENGARUH WORD OF MOUTH, BRAND IMAGE DAN BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH KOTA SEMARANG

Abstract

Kosmetik saat ini merupakan salah satu kebutuhan penting bagi setiap wanita untuk menunjang penampilan agar terlihat lebih cantik dan menarik. Hal ini pula yang mendorong pertumbuhan perusahaan kosmetik di Indonesia, salah satunya adalah kosmerik Wardah. Wardah merupakan merek kosmetik lokal dan halal yang sudah tersebar di Indonesia termasuk di kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh word of mouth, brand image dan brand awareness terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah kota Semarang. Tipe penelitian adalah explanatory research dan pengambilan sample menggunakan teknik nonprobability sampling, metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan google form. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden konsumen Wardah di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif dengan uji validitas, reliabilitas, koefisien korelasi, koefisien determinasi, regresi sederhana dan berganda, signifikasi uji t dan uji f. Hasil penelitian menunjukkan variabel word of mouth, brand image dan brand awareness berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah. Koefisien korelasi variabel word of mouth, brand image dan brand awareness terhadap keputusan pembelian memiliki hubungan sangat kuat, dan jika variabel word of mouth, brand image dan brand awareness mengalami peningkatan atau penurunan maka akan sangat berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian. Berdasarkan hasil tersebut maka Wardah disarankan untuk meningkatkan kualitas dengan menambah variasi produk sesuai dengan kebutuhan jenis kulit konsumen perempuan di Indonesia sehingga konsumen merasa puas, membuat desain logo dan packaging warna yang lebih menarik serta lebih gencar dalam melakukan promosi produk di berbagai media, memasang display produk di berbagai gerai kosmetik dan menampilkan iklan yang lebih menarik di televisi sehingga dapat mendorong terjadinya keputusan pembelian di kalangan konsumen.