Nizom, Muhammad Fayedh (2019) KAJIAN JEJAK KARBON DARI AKTIVITAS PERKANTORAN DI GEDUNG BALAIKOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
| PDF 65Kb |
Abstract
ABSTRAK Jejak karbon merupakan besarnya akumulasi emisi karbon akibat aktivitas manusia dalam waktu tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas perkantoran di Gedung Balaikota Semarang serta memberikan rekomendasi solusi untuk mereduksi jejak karbon yang dihasilkan. Metode perhitungan jejak karbon pada penelitian ini dianalisis dari setiap aktivitas perkantoran di Gedung Balaikota Semarang yang dikalikan dengan faktor emisi dalam satuan CO2e sesuai pedoman dari IPCC. Jejak karbon dibagi ke dalam 3 lingkup, yaitu Lingkup 1, Lingkup 2 dan Lingkup 3 yang menghasilkan jejak karbon sebesar 13%, 29% dan 58%. Total jejak karbon yang dihasilkan sebesar 528,079 Ton CO2e / tahun. Penyumbang jejak karbon terbesar berasal dari aktivitas transportasi pegawai dengan total jejak karbon sebesar 300,291 Ton CO2e / tahun. Pemakaian listrik menjadi penyumbang jejak karbon terbesar kedua dengan nilai emisi sebesar 153,967 Ton CO2e / tahun. Hasil pemilihan skenario reduksi jejak karbon adalah mengganti penggunaan kendaraan pribadi dengan menggunakan transportasi umum dari tempat tinggal ke kantor serta melakukan effisiensi energi dengan mengganti penggunaan lampu TL menjadi lampu LED. Kata kunci: Jejak Karbon, Aktivitas Perkantoran, Gedung Balaikota Semarang, IPCC, CO2e ABSTRACT The carbon footprint is the amount of accumulation of carbon emissions due to human activities in a certain time. The purpose of this study is to examine the carbon footprint produced from an organization in Semarang City Hall and provide recommendations for solutions to reduce the carbon footprint produced. The method of calculating the carbon footprint in this study was analyzed from each office activities in Semarang City Hall Office multiplied by emission factors in CO2e units according to the guidelines of the IPCC. The amount of carbon footprint produced due to activities in Semarang City Hall office is divided into 3 scopes, namely Scope 1, Scope 2 and Scope 3 which produce a carbon footprint of 15%, 29% and 56%. The total carbon footprint produced is 528,079 TonCO2e / year. The biggest contributor to the carbon footprint came from employee transportation activities with a total carbon footprint of 300,291 TonCO2e / year. The use of electricity is the second largest contributor to the carbon footprint with an emission value of 153.967 TonCO2e / year. The result of the selection of a carbon footprint reduction scenario is to replace the use of private vehicles by using public transportation from the residence to the office as well as energy efficiency by replacing the use of TL lights into LED lights. Keywords: Carbon Footprint, Office Activities, Semarang City Hall Office, IPCC, CO2e
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering |
ID Code: | 73824 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 08 Jul 2019 10:36 |
Last Modified: | 08 Jul 2019 10:36 |
Repository Staff Only: item control page