IMPLEMENTASI MALE CAPTUS BENE DETENTUS SEBAGAI PENYIMPANGAN TERHADAP HUKUM INTERNASIONAL

ABDURAHMAN, FATHAH and Dwiwarno, Nuswantoro and PRAMONO, AGUS (2019) IMPLEMENTASI MALE CAPTUS BENE DETENTUS SEBAGAI PENYIMPANGAN TERHADAP HUKUM INTERNASIONAL. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
836Kb
[img]
Preview
PDF
140Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

315Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

407Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

286Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

433Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

276Kb
[img]
Preview
PDF
282Kb

Abstract

Prinsip male captus bene detentus merupakan prinsip yang membenarkan pengadilan suatu negara untuk mengadili suatu perkara terlepas dari cara penangkapannya. Prinsip ini berkembang ke lingkup internasional dikarenakan makin banyaknya pelaku kejahatan yang melarikan diri ke luar negeri disusul oleh praktik penculikan ekstrateritorial oleh negara tempat kejahatan dilakukan di negara tempat pelaku kejahatan tersebut berada saat itu. Pada penerapannya, prinsip ini menimbulkan friksi para ahli mengenai implementasi prinsip ini dalam ranah hukum internasional. Oleh karena itu, penulis berniat untuk membahas bagaimana penggunaan prinsip ini dalam kasus-kasus yang telah terjadi dan bagaimana kedudukan prinsip ini dalam hukum internasional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang berarti pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Kemudian dengan metode analisis deskriptif penulis berharap agar dapat menjawab dengan tuntas mengenai persoalan mengenai penggunaan dan kedudukan prinsip ini. Berdasarkan hasil penelitian, prinsip male captus bene detentus digunakan secara berbeda-beda di negara penganutnya dan berkembang sesuai dengan kasus-kasus yang terjadi. Kemudian prinsip ini merupakan bentuk penyimpangan dari hukum internasional yang ada terutama dalam hal terjadinya pelanggaran terhadap kedaulatan negara. Bentuk pelanggaran yang terjadi akibat prinsip ini termasuk ke dalam internationally wrongful act dan bentuk-bentuk pertanggungjawabannya diatur dalam Draft Articles on Responsibility of States for Internationally Wrongful Act. Seusai penelitian ini penulis berharap agar negara menggunakan cara yang legal untuk menangani kaburnya pelaku kejahatan keluar negeri dan melakukan pengkajian ulang mengenai penerapan prinsip ini di negaranya. Kata Kunci: Implementasi, Prinsip Male Captus Bene Detentus, Penyimpangan, Hukum Internasional.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:73692
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Jun 2019 15:53
Last Modified:28 Jun 2019 15:53

Repository Staff Only: item control page