GAMBARAN TINGKAT STRESS MAHASISWA KEPERAWATAN YANG MELAKSANAKAN PRAKTIK KLINIK DISERTAI PROGRAM INTERPROFESSIONAL EDUCATION DI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Abstract

Ibnati Haniyfatul Maghfiroh Gambaran Tingkat Stress Mahasiswa Keperawatan yang Melaksanakan Praktik Klinik Disertai Program Interprofessional Education di Universitas Diponegoro xiv + 55 Halaman + 6 Tabel + 2 gambar + 7 Lampiran Mahasiswa keperawatan memiliki tingkat stress yang lebih tinggi dibanding mahasiswa lain karena mahasiswa keperawatan memiliki beban tugas dan waktu luang lebih sedikit. Mahasiswa keperawatam di Universitas Diponegoro pada tahub ketiga memiliki tugas tambahan yaitu selain praktik kklinik juga melaksanakan program Interprofessional Education. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan tingkat stress mahasiswa keperawatan yang melaksanakan praktik klinik disertai program Interprofessional Education. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survey. Sampel penelitian ini adalah 113 mahasiswa keperawatan di tahun ketiga. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dihitung dengan perhitungan statistika deskriptif. Respon rate penelitian ini adalah 100% repon kembali dan dapat dianalisa. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa memiliki usia dengan rata-rata 20,5 dengan jumlah perempuan 102 mahasiswa dan laki-laki 11 mahasiswa. Tingkat stress terbanyak yang dialami mahasiswa adalah stress sedang sebanyak 59 mahasiswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar mahasiswa keperawatan berjenis kelamin perempuan dan sebagian besar mahasiswa mengalami stress sedang. Saran bagi mahasiswa adalah untuk memanajemen waktu dengan baik dan melakukan koping stress yang sesuai dan bagi institusi adalah untuk melakukan pendampingan dan bimbingan kepada mahasiswa. Kata Kunci : Stress mahasiswa, Praktik Klinik, Interprofessional Education