Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Kepuasan Pasien Poli Rawat Jalan

Abstract

Pendahuluan :Komunikasi terapeutik adalah proses hubungan antara perawat dan pasien. Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi interpersonalantara perawat dan pasien untuk mengetahui kebutuhan pasien. Perawat yang memiliki keterampilan berkomunikasi terapeutik, tidak hanya dengan mudah membangun hubungan kepercayaan dengan pasien tetapi juga akan meningkatkan kepuasan pasien di rumah sakit. Kepuasan merupakan indikator pertama di rumah sakit dalam kualitas layanan. Tujuan : tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien poli rawat jalan. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik Sampling menggunakan simple random sampling dengan sampel 312 responden. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan chi-square. Kuesioner komunikasi terapeutik mengadopsi dari Oktav Budi Kusumawardani dan kuesioner kepuasan pasien mengadopsi dari Rahyu Iskandar. Hasil: hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 64,1% komunikasi terapeutik cukup dan tingkat kepuasan adalah 68,6% dalam kategori cukup. Berdasarkan chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien poli rawat jalan, p value 0.0001 (p ˂ 0,05). Kesimpulan : penelitian ini merekomendasikan perawat untuk meningkatkan kesadaran dalam mengaplikasi komunikasi terapeutik sesuai dengan tahapnya untuk meningkatkan kepuasan pasien. Kata kunci: Komunikasi Terapeutik, Kepuasan Pasien, Poli Rawat Jalan.