Pengalaman Keluarga dalam Manajemen Kegawatan pada Stroke

Abstract

Latar Belakang :Stroke adalah kondisi kegawatan neurologis yang membutuhkan penanganan segera untuk mencegah kerusakan otak.Keluarga memegang peran penting untuk mencegah serta mengurangi kematian sel otak akibat stroke. Tujuan:Penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif fenomenologi untuk mengeskplorasi pengalaman keluarga dalam manajemen kegawatan pada stroke. Metode :Wawancara mendalam semi terstruktur dari anggota keluarga pasien dengan latar belakang serangan pertama stroke. Partisipan dipilih dari keluarga yang tinggal di wilayah kerja puskesmas Kedungmundu Semarang menggunakan metode purposive sampling sampai data mencapai saturasi.Data diperiksa menggunakan metodeanalisis Colaizzi.Validitas data diperoleh dari membercheck dan triangulasi sumber oleh peneliti. Etika penelitian diperoleh dari Departemen Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Hasil :Setelah enam kali wawancara, data akhirnya tersaturasi dan lima tema utama diidentifikasi : (1) gambaran kondisi pasien stroke, (2) pemanfaatan pelayanan kesehatan, (3) manajemen kegawatan stroke, (4) respon keluarga terhadap kejadian stroke, (5) faktor penghambat penanganan stroke. Manajemen stroke yang kurang tepat ditemukan dalam penelitian ini yaitu evakuasi pasien stroke yang tidak sesuai prosedur penyelamatan, pengaturan posisi yang terlalu fleksi, pemberian masukan oral yang dapat menimbulkan resiko aspirasi, pasien stroke dibawa ke rumah sakit melewati golden time, kelalaian dari petugas kesehatan. Kesimpulan :Berdasarkan hasil penelitian, manajemen kegawatan stroke yang dilakukan keluarga masih belum tepat dan membahayakan kondisi pasien. Pihak penyedia layanan kesehatan serta professional kesehatan seharusnya dapat menyadari dan memberikan pemahaman lebih terhadap anggota keluarga stroke terkait tindakan yang tepat dalam manajemen kegawatan stroke. Kata kunci: Stroke, manajemen kegawatan, pengalaman keluarga