Hubungan antara Gaya Kepemimpinan Transformasional dengan Keterikatan Kerja pada Karyawan Perusahaan Pengolahan Kayu

Abstract

ABSTRAK Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa maupun produk dituntut untuk bersaing ketat. Semua perusahaan kini berlomba untuk menghasilkan produk yang berkualitas namun juga ramah terhadap lingkungan Sebuah perusahaan harus didukung oleh karyawan yang berkualitas agar dapat bersaing dalam pasar global, karena karyawan dapat memberikan efek yang besar bagi perusahaan dan merupakan aset yang penting dalam menjadi penggerak sumber daya lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan keterikatan kerja pada karyawan perusahaan kayu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 113 karyawan yang berada pada departemen Operational, Human Resource-General Affair, Marketing, Processing, dan Log Processing, yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Gaya Kepemimpinan Transformasional (26 aitem; α = 0,911) dan Skala Keterikatan Kerja (27 aitem; α = 0,931). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan keterikatan kerja (rxy= 0,439; p= 0,000), yang menunjukkan bahwa semakin tinggi gaya kepemimpinan transformasional pemimpin, maka semakin tinggi keterikatan kerja yang ditunjukkan karyawan. Gaya kepemimpinan transformasional memberikan sumbangan efektif sebesar 19,2% terhadap keterikatan kerja. Kata kunci: keterikatan kerja, gaya kepemimpinan transformasional, karyawan