PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK Bacillus DALAM RANSUM TERHADAP PROFIL DARAH MERAH AYAM BROILER YANG DIINFEKSI BAKTERI Escherichia coli

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik Bacillus dalam ransum ayam broiler yang diinfeksi dengan bakteri Escherichia coli terhadap profil darah merah ayam broiler. Penelitian dilakukan di kandang Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro pada bulan 16 Maret sampai 21 April 2018. Penelitian ini menggunakan 240 ekor day old chick (DOC) ayam broiler dengan bobot awal rata-rata 45 ± 0,38 g. Bahan yang digunakan meliputi antibiotik Zinc bacitracin, probiotik Bacillus plus vitamin dan mineral, pakan ayam komersial (PK 21,65%), dan air bersih. Perlengkapan dan peralatan yang digunakan adalah kandang ayam yang dibagi menjadi 20 petak, tempat pakan, tempat minum dan timbangan digital. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu T0 (Pakan Basal), T1 ( Pakan Basal + infeksi Avian Pathogenic Escherichia coli), T2 (Pakan Basal + antibiotik Zinc bacitracin 0,04% + Avian Pathogenic Escherichia coli), T3 (Pakan Basal + probiotik Bacillus sp. 0,5% + Avian Pathogenic Escherichia coli). Parameter yang diukur meliputi total eritrosit, kadar hemoglobin, persentase hematokrit dan bobot akhir ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infeksi bakteri Escherichia coli dan penambahan probiotik Bacillus memberikan pengaruh sangat nyata (p<0,05) terhadap total eritrosit, kadar hemoglobin, persentase hematokrit dan bobot akhir ayam broiler. Uji beda Duncan menunjukkan bahwa nilai eritrosit, hemoglobin dan hematokrit pada perlakuan T1 memiliki nilai tertinggi dibanding T0, T2, T3 serta pada bobot akhir ayam T3 memiliki nilai tertinggi dibanding T0, T1 dan T2. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan probiotik Bacillus pada ransum berpotensi dapat menggantikan penggunaan antibiotik, menjaga profil darah merah dan meningkatkan bobot badan ayam broiler yang diinfeksi bakteri Escherichia coli.