STUDI KOMPARASI PENGATURAN TATA KELOLA PERLINDUNGAN INDIKASI GEOGRAFIS DI INDONESIA DAN ITALIA

Abstract

Pelindungan indikasi geografis sebagai bagian dari hak kekayaan intelektual tidak terlepas dari pertimbangan adanya nilai ekonomis yang melekat pada suatu produk. Penggunaan label atau tanda indikasi geografis menggambarkan adanya kualitas terhadap barang atau produk yang dihasilkan oleh suatu daerah atau wilayah tertentu. Salah satu negara yang memiliki fokus yang cukup baik pada sistem perlindungan dan tata kelola indikasi geografis adalah Italia sebagai negara anggota Uni Eropa. Mempelajari pengaturan Indikasi Geografis Italia dengan harapan dapat berkontribusi dalam pengaturan Indikasi Geografis Indonesia semakin baik kedepannya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang berdasarkan pada kaidah–kaidah hukum yang ada dan juga dengan melihat kenyataan–kenyataan yang terjadi. Spesifikasi penelitian yang digunakan berupa penelitian deskriptif analitis. Data penelitian bersumber dari data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif. Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengaturan perlindungan indikasi geografis Italia sebagai negara anggota Uni Eropa memiliki suatu sistem yang lebih baik dalam hal menyelaraskan pengaturan dan tata kelola indikasi geografis bagi seluruh negara anggota lainnya. Indonesia dapat mempelajari banyak hal dengan pengaturan yang ada Italia, sebagai suatu negara kesatuan yang memiliki beberapa tingkat pemerintahan. Diharapkan Indonesia dapat menyelaraskan pengaturan mengenai Indikasi Geografis dan memperjelas sistematika tata kelolanya, sehingga masyarakat dapat menikmati dan memahami perlindungan hukum yang memiliki nilai ekonomis ini.