HUBUNGAN VOLUME AMBING DAN UKURAN PUTING DENGAN PRODUKSI SUSU DAN LAMA PEMERAHAN SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN DI PT. NAKSATRA KEJORA KABUPATEN TEMANGGUNG

DAMAYANTI, RENITA LISTYA and HARTANTO, RUDY and SAMBODHO, Priyo (2019) HUBUNGAN VOLUME AMBING DAN UKURAN PUTING DENGAN PRODUKSI SUSU DAN LAMA PEMERAHAN SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN DI PT. NAKSATRA KEJORA KABUPATEN TEMANGGUNG. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.

[img]
Preview
PDF
235Kb
[img]
Preview
PDF
84Kb
[img]
Preview
PDF
199Kb
[img]
Preview
PDF
334Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1366Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara volume ambing dan ukuran puting dengan produksi susu dan lama pemerahan pada sapi perah Friesian Holstein di PT. Naksatra Kejora. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober – 30 November 2018 di PT. Naksatra Kejora yang berlokasi di Dusun Rawaseneng, Desa Ngemplak, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu 35 ekor sapi perah Friesian Holstein periode 1 – 5 dan bulan laktasi 1 – 10 dengan bobot badan 456,02 ± 38,25 kg dan produksi susu 12,469 ± 2,49 kg. Alat yang digunakan meliputi kartu rekording, pita ukur, timbangan, stopwatch, wadah plastik dan gelas ukur serta kamera. Penelitian ini dilaksanakan secara observasional, dengan volume ambing (X 1 ), volume puting (X 2 ), panjang puting (X 3 ) dan lingkar puting (X ) sebagai variabel independen (X); serta produksi susu dan lama pemerahan pagi dan sore sebagai variabel dependen (Y). Analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis korelasi regresi (berganda dan sederhana). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat korelasi nyata yang positif antara volume ambing dengan produksi susu dan lama pemerahan dengan persamaan regresi linier sederhana antara volume ambing pagi (VAP) dengan produksi susu pagi (PS P) yaitu Y = 3,375 + 0,166X 1 (R 2 = 0,704), volume ambing sore (VAS) dengan produksi susu sore (PS S) yaitu Y = 2,429 + 0,132X (R 2 = 0,527), volume ambing pagi (VAP) dengan lama pemerahan pagi (LP P) yaitu Y = 5,032 + 0,158X 1 (R 2 = 0,528) dan volume ambing sore (VAS) dengan lama pemerahan sore (LP S) yaitu Y = 3,739 + 0,093X 1 (R 2 = 0,359) dengan interval pemerahan 14:10. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa setiap peningkatan volume ambing akan diikuti dengan peningkatan produksi susu dan lama pemerahan. Namun tidak terdapat korelasi yang nyata antara ukuran-ukuran puting dengan produksi susu dan lama pemerahan. Berdasarkan hasil penelitian di PT. Naksatra Kejora dapat disimpulkan bahwa semakin besar volume ambing sapi perah Friesian Holstein maka semakin besar produksi susu yang dihasilkan dengan waktu pemerahan yang lama.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:73016
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 May 2019 15:26
Last Modified:24 May 2019 15:26

Repository Staff Only: item control page