PENGGUNAAN JASA PENGANGKUTAN MELALUI LAYANAN GO-FOOD GOJEK INDONESIA

Abstract

Pengangkutan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi, hal ini dikarenakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi membutuhkan jasa transportasi yang memadai.Di Indonesia telah hadir konsep transportasi baru berbasis sistem online yakni GO-JEK Indonesia. Salah satu fitur GO-JEK adalah GO-FOOD, layanan pesan antar makanan ini memiliki ribuan partneroutlet dari total 35.000 restoran yang terdaftar di dalam aplikasi GO-JEK di 10 kota-kota besar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana pelaksanaan layanan GO-FOOD GO-JEK Indonesia dalam kegiatan pengangkutan berupa makanan jika dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, untuk mengetahui bagaimana kedudukan hukum PT GO-JEK Indonesia dalam pelaksanaan jasa pengangkutan barang melalui layanan aplikasi GO-JEK, serta untuk menganalisis dan mengkaji bagaimana perlindungan hukum yang dilakukan oleh PT GO-JEK Indonesia terhadap driver sebagai mitra dan konsumen dalam pelaksanaan layanan GO-FOOD pada aplikasi GO-JEK. Dalam menjawab permasalahan tersebut, digunakan pendekatan yuridis empiris.Data diperoleh dari data primer, dianalisis dengan analisis data kualitatif terhadap data yang telah dikumpulkan, dan disajikan secara deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan GO-FOOD GO-JEK Indonesia termasuk dalam kegiatan pengangkutan barang sesuai dengan Undang-Undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Pemerintah tentang Angkutan Jalan asalkan PT GO-JEK Indonesia dapat memenuhi suatu kelayakan dan persyaratan secara teknis yang telah diatur oleh Undang-Undang yang berlaku. Kedudukan hukum PT GO-JEK Indonesia sebagai suatu perusahaan aplikasi berstatus sebagai pelaku usaha penghubung, dan PT GO-JEK Indonesia dapat memberikan perlindungan hukum serta tanggung jawab bagi para mitrannya dan konsumen yang terlibat di dalam layanan aplikasi GO-JEK ini. Simpulan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan layanan GO-FOOD GOJEK Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan pernyataan bahwa telah memenuhi persyaratan teknis, kedudukan serta hubungan hukum yang terjadi antara driver GO-JEK dan PT GO-JEK Indonesia disebut sebagai kemitraan, dan PT GO-JEK Indonesia merupakan perusahaan yang beritikad baik untuk memberikan jaminan keselamatan dan perlindungan terhadap konsumen dan driver yang sebenarnya bukan tanggung jawab PT GO-JEK Indonesia. Saran dari penelitian ini yaitu seharusnya PT GO-JEK Indonesia tetap menyesuaikan kebijakannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia serta PT GO-JEK seharusnya memberikan tanggung jawab dan perlindungan kepada driver dan konsumen sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan layanan jasa berbasis aplikasi. Kata Kunci: Pengangkutan, Tanggung Jawab, GO-FOOD.