HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KECAMATAN DUKUH TURI KABUPATEN TEGAL

NUGROHEMI , NURUL (2007) HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KECAMATAN DUKUH TURI KABUPATEN TEGAL. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
5Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Masalah bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas perinatal. Kejadian BBLR pada tahun 2006 di Kecamatan Dukuhturi relatif masih tinggi yaitu 8,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beberapa faktor ibu dengan kejadian BBLR yaitu umur ibu, jarak kelahiran, paritas, kurang energi kronis (KEK), tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi protein, tingkat pengetahuan, tingkat sosial ekonomi dan frekuensi pemeriksaan kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori riset dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah populasi 111 ibu. Jumlah sampel 41 ibu yang dipilih secara acak sederhana dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistik yang digunakan adalah chisquare dan Fisher's Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan dari 41 bayi lahir, terdapat 14 bayi (34,1 %) dengan BBLR. Terdapat delapan ibu (19,5%) yang masuk kategori umur beresiko tinggi, 13 ibu (31,7%) masuk bumil KEK dan telah mengalami paritas lebih dari 4 kali, 17 ibu (41,5%) tingkat pengetahuannya masih rendah, 11 ibu (26,8%) frekuensi periksa hamil kurang dari 4 kali, dan 20 ibu (48,8%) dengan tingkat sosial ekonomi kurang. Tidak terdapat hubungan bermakna antara umur ibu ( Fisher Exact Test, p=0,097 ),Jarak kelahiran (Fisher ExactTest,p=0,596) dan tingkat konsumsi protein(Fisher Exact Test, p=0,156),dengan kejadian BBLR. Sedangkan untuk paritas (Fisher Exact Test,p=0,017),KEK(Fisher Exact Test,p=0,001), tingkat konsumsi energi (Fisher Exact Test,p=0,039).tingkat pengetahuan (Fisher Exact Test, p=0,001), tingkat sosial ekonomi ( Fisher Exact Test,p=0,001) dan frekuensi pemeriksaan kehamilan(Fisher Exact Test,p=0,001)terdapat hubungan bermakna dengan BBLR (p value < 0,05). Disarankan perlu adanya pendidikan kesehatan kepada masyarakat yang lebih intensif lewat berbagai media massa seperti televisi, radio dan surat kabar yang berupa layanan iklan masyarakat oleh Departemen Kesehatan mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR. Kata Kunci: Berat Badan Lahir Rendah, Umur, Jarak Kelahiran, Paritas, KEK, Tingkat Konsumsi Energi, Tingkat Konsumsi Protein, Tingkat Pengetahuan, Tingkat Sosial Ekonomi, Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:7296
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Mar 2010 09:31
Last Modified:11 Mar 2010 09:31

Repository Staff Only: item control page