RUMAH SAKIT UMUM DI BUKIT SEMARANG BARU

SUDJATMOKO, IMMAWAN (2003) RUMAH SAKIT UMUM DI BUKIT SEMARANG BARU. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
60Kb

Abstract

1.1. Latar Belakang Agar dapat menjalankan segala aktivitasnya dengan baik, manusia memerlukan suatu kondisi fisik dan mental yang disebut sebagai kesehatan. Oleh karena itu, kesehatan merupakan kondisi yang harus terus terjaga dan bahkan harus selalu ditingkatkan kualitasnya, dimana untuk mencapai derajat kesehatan yang tinggi diperlukan sarana dan prasarana yang mencukupi. Salah satu sarana yang keberadaannya mutlak diperlukan dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan tersebut adalah rumah sakit. Sementara itu, Semarang sebagai kota dengan jumlah penduduk yang besar sudah pasti membutuhkan keberadaan rumah sakit. Jumlah penduduk yang meningkat dari tahun ke tahun pada kota ini menunjukkan semakin perlunya fasilitas tersebut dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan rumah sakit juga semakin meningkat. Hal tersebut sesuai dengan pedoman penyediaan fasilitas kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dimana dalam sejumlah populasi tertentu dalam suatu wilayah harus terdapat sejumlah fasilitas kesehatan menurut proporsinya. Sedangkan jika melihat pada beberapa rumah sakit yang telah ada di Kota Semarang tampak bahwa keberadaannya cenderung tidak merata pada seluruh wilayah kota serta penyebarannya kurang proporsional terhadap jumlah penduduk yang dilayaninya. Pada umumnya rumah sakit tersebut berada pada pusat kota, sehinggapencapaianya cukup jauh dari beberapa bagian kota. Melihat keadaan tersebut, maka perlu diupayakan pemerataan fasilitas ini ke seluruh bagian kota. Selain itu, pemerataan rumah sakit ke seluruh baian kota tersebut pada akhirnya juga akan mendukung kebijakan desentralisasi pengembangan Kota Semarang, yang telah dicanangkan dengan pembagian kota menjadi beberapa Wilayah Pengembangan (PW), dengan masing-masing pusat pertumbuhannya. Pada wilayah Kota Semarang bagian barat, dimana didalamnya juga terjadi perkembangan yang pesat karena adanya industrialisasi serta pengembangan permukiman, pada saat ini belum terdapat rumah sakit yang berfungsi sebagai sarana peningkatan derajat kesehatan masyarakat wilayah tersebut. Pada hal keberadaan rumah sakit untuk wilayah tersebut sangat diperlukan dalam rangka mengantisipasi perkembangan yang terjadi. Sehingga dasar pemikiran tersebut, maka pengembangan rumah sakit yang melayani bagian barat Kota Semarang menjadi hal yang perlu diprioritaskan, karena pada bagian barat Kota Semarang masih diperlukan cukup banyak sarana umum, terutama fasilitas kesehatan, sebagian pendukung pengembngan wilayah pada saat ini maupun di masa mendatang. Bagian barat kota Semarang menurut kebijakan pengembangan wilayah kota Semarang ditetapkan sebagai Wilayah Pengembangan (WP) IV, meliputi Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Mijen. Kebijakan tersebut juga menentukan bahwa Kecamatan Mijen akn diarahkan sebagai pusat pertumbuhan wilayah. Kondisi yang ada pada saat ini menunjukkan bahwa Kecamatan Mijen telah berkembang pesat, ditandai dengan adanya pengembangan industri dan permukiman. Perkembangan tersebut juga didukung oleh adanya prasarana transportasi yang berupa jalan regional yang menghubungkan kota Semarang dengan daerah lain. Selain itu, pada wilayah Kecamatan Mijen saat ini tengah diadakan pengembangan kota mandiri Bukit Semarang Baru (BSB) sebagai upaya untuk mengurangi beban pusat kota. Pwngwmbangan kota mandiri BSB tersebut memiliki pengaruh yang tidak sedikit dalam perkembangan yang terjadi pada wilayah tersebut, dimana pada masa mendatng ia juga akan berfungsi sebagai generator perkembangan bagi wilayah sekitarnya. Melihat potensi tersebut, maka tepat kiranya apabila kota mandiri BSB yang terletak di wilayah Kecamatan Mijen dijadikan sebagai lokasi bagi rumah sakit yang akan melayani masyarakat pada bagian barat kota Semarang. Pada sisi lain, pengembangan rumah sakit tidak dapat dilepaskan dari peran Departemen Kesehatan, sebagai pihak yang paling berwenang dalam mengatur rumah sakit. Dalam hal lingkup pelayanan rumah sakit, Departemen Kesehatan telah menentukan adanya sistem rujukan pelayanan kesehatan. Sistem tersebut membagi rumah sakit dalam beberapa tipe, dimana masing-masing tipe tersebut memiliki lingkup pelayanan tertentu. Mempertimbangkan cakupan area pelayanan tersebut, maka rumah sakit yang perlu dikembangkan pada kota mandiri BSB untuk memenuhi kebutuhan wilayah kota Semarang bagian barat adalah rumah sakit umum tipe C, dengan area pelayanan utama meliputi wilayah Kecamatan Mijen, Kecamatan Gunungpati, serta Kecamatan Ngaliyan. Mengacu pada uraian diatas, maka sudah sewajarnya bila kebutuhan akan rumah sakit yang melayani wilayah bagian barat kota Semarang diwujudkan dalam satu gagasan yang berupa pengembangan Rumah Sakit Umum tipe C di Bukit Semarang Baru. Selanjutnya gagasan tersebut perlu ditindaklanjuti dalam suatu rumah sakit yang memenuhi syarat diperlukan perencanaan dan perancangan arsitektur yang baik dan matang. Sebagai langkah awal dari tindak lanjut tersebut maka disusunlah Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Rumah Sakit Umum di Bukit Semarang Baru ini. 1.2. Maksud dan Tujuan 1.2.1. Maksud Maksud dari penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini adalah memperoleh acuan yang dapat digunakan lebih lanjut dalam proses perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Umum di Bukit Semarang Baru. 1.2.2.Tujuan Sedangkan tujuan dari penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Rumah Sakit Umum di Bukit Semarang Baru ini adalah untuk : • Merencanakan dan merancang Rumah Sakit Umum Tipe Cyang dapat melayani masyarakat, terutama dalam hal pelayanan medis. • Mewujudkan suatu rancangan rumah sakit tipe C yang mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan, baik dari segi kesehatan maupun arsitektur. 1.3. Manfaat 1.3.1. Manfaat secara Subyek Manfaat dari Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini, secara subyektif adalah terpenuhinya salah satu ketentuan dalam mengikuti Tugas Akhit pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Selanjutnya dapat bermanfaat sebagai arahan dalam perancangan grafis arsitektur juga merupakan bagian dari mata kuliah Tugas Akhir. 1.3.2. Manfaat secara Obyektif Secara obyektif, Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan pengembangan wawasan bagi civitas akademika Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada umumnya, serta bagi penyusun pada khususnya. Selain itu dapat juga menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait. 1.4. Ruang Lingkup 1.4.1. Substansial Ruang lingkup substansial bagi perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Umum di Bukit Semarang Baru ini adalah meliputi perencanan dan perancangan fasilitas kesehatan yang mampu melaksanakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum dengan mengutamakan kegiatan penyembuhan penderita penyakit (kuratif) dan pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara terpadu dengan upaya peningkatan (promotif) dan pencegahan (preventif) serta melaksanakan upaya rujukan. 1.4.2. Spasial Berdasarkan uraian latar belakang, perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Umum ini mengambil lokasi di Bukit Semarang Baru, dengan lingkup pelayanan utama bagi masyarakat di sekitar lokasi rumah sakit. 1.5. Metode Penyusunan Secara garis besar, metode yang digunakan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini adalah metode deskripsi. Penggunaan metode tersebut dimaksudkan agar diperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteistik dan kondisi yang ada dan yang diharapkan, sehingga pada akhirnya dapat diputuskan suatu landasan konseptual dan operasional yang dapat digunakan sebagai acuan dalam perancanaan dan perancangan. 1.6. Sistematika BAB I PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, manfaat, ruang lingkup, metode, serta sistematika yang digunakan dalam menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini. BAB II TINJAUAN UMUM Meninjau tentang hal-hal yang berkaitan dengan rumah sakit, yang didapatkan dari studi literatur, pedoman, dan peraturan yang berlaku mengenai hal tersebut. Lebih jauh bab ini menguraikan rumah sakit secara institusional, dan belum spesifik membahas rumah sakit secara arsitektural sebagai suatubangunan dan lingkungan fisik yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan. BAB III TINJAUAN LOKASI DAN STUDI BANDING Berisi uraian mengenai keadaan eksisting kota Semarang dan Bukit Semarang Baru sebagai lokasi perencanaan, beserta kondisi-kondisi yang mempengaruhinya, seperti faktor geografi, demografi, pengembangan kota, fasilitas-faslitas kesehatan yang ada. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN Menyimpulkan uraian bab sebelumya, baik potensi maupun permasalahannya, serta menguraikan tentang batasan-batasan dan anggapan-anggapan yang perlu diambil bagi perencanaan dan perancangan rumah sakit ini. BAB V PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Merupakan uraian yang secar spesifik membahas rumah sakit dari sudut pandang arsitektur, dalam pengertian rumah sakit sebagai bangunan dan lingkungan fisik. Yang berupa alternatif-alternatif konsep terbuka yang memungkinkan untuk diterapkan dalam perencanaan dan perancangan, dimana konsep tersebut kemudian digunakan sebagai dasar pendekatan terhadap proses perencanaan dan perancangan. BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Bab ini menguraikan tentang landasan konseptual yang dihasilkan dari analisis terhadap alternatif-alternatif konsep dalam pendekatan perencanaan dan perancangan yang disesuaikan dengan kondisi yang ada. Pada akhirnya landasan yang berupa konsep dan program dasar tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam tahapan perencanaan dan perancangan berikutnya.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:7289
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Mar 2010 11:36
Last Modified:10 Mar 2010 11:36

Repository Staff Only: item control page