FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN PARIWISATA SESUDAH ERUPSI GUNUNG MERAPI PADA TAHUN 2010 DI KECAMATAN CANGKRINGAN

Abstract

Pariwisata sangat mudah mengalami gangguan akibat bencana, sama halnya dengan pariwisata di Cangkringan, lereng Gunung Merapi. Dari literatur diketahui bahwa bencana alam sangat mempengaruhi aktivitas wisata. Bahkan bencana alam dapat mengurangi jumlah wisatawan karena mereka berpendapat bahwa pariwisata tidak aman. Kondisi berbeda dengan pariwisata di Cangkringan, sebelum erupsi tahun 2010 Cangkringan memiliki 9 objek wisata dan sesudah erupsi terjadi justru bertambah menjadi 13 objek wisata, selain itu jumlah wisatawan men ingkat sebesar 14,08% dari tahun 2010 sampai 2017.