Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Persepsi terhadap Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Penderita Penyakit Jantung. Persepsi terhadap Dukungan Keluarga adalah sikap dan penerimaan keluarga yang di persepsi terhadap anggotanya. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Kecemasan merupakan salah satu kondisi emosi berupa perasaan tidak nyaman pada diri seseorang, dan menimbulkan perasaan takut atau khawatir pada situasi tertentu yang mengancam yang dapat menyebabkan kegelisahan karena adanya ketidakpastian di masa mendatang bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Populasi penelitian ini berjumlah 78 pasien penyakit jantung di RSUD Tugurejo dengan sampel 45 orang. Penelitian ini menggunakan eknik penentuan sampel yang ditentukan berdasarkan krtiteria yaitu quota sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala persepsi terhadap dukungan keluarga (19 aitem, α = 0,87) dan Skala Kecemasan (12 aitem α = 0,77). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien rxy = -0,356 dengan signifikansi p = 0,016 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif antara persepsi terhadap dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada penderita penyakit jantung di RSUD Tugurejo . Persepsi terhadap dukungan keluarga memberikan sumbangan efektif sebesar 12,7% dalam memprediksi kecemasan, sisanya sebesar 87,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. Kata kunci: kecemasan, persepsi dukungan keluarga, pasien, penyakit jantung