KEDUDUKAN ANGGOTA PENYIMPAN DANA DALAM KEPAILITAN KOPERASI SIMPAN PINJAM MULTIDANA DI AMBARAWA

Abstract

Saat ini KSP Multidana mengalami kepailitan atau pembubaran, namun hak para anggota yang menyimpan belum semua terpenuhi dikembalikan oleh pihak koperasi sedangkan pihak anggota yang meminjam sendiri juga belum sepenuhnya mengembalikan pinjaman uang yang dipinjam oleh para anggota sampai saat ini, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan analisis terhadap perlindungan hukum terhadap anggota penyimpan dana yang dirugikan oleh kepailitan koperasi tersebut dan langkah penyelesaian yang dapat diambil dalam menyikapi kepailitan koperasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum dari putusan pailit KSP Multidana melalui Putusan Pengadilan Niaga Semarang dengan Nomor 09/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga Smgjo12/PDT.SUS-PKPU/2016/PN.Niaga.Smg bagi anggota penyimpan dana, kedudukan anggota penyimpan dana akibat dipailitkannya Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Multidana tersebut dan proses pemberesan dalam kepailitan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Multidana. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu. Dalam pendekatan yuridis, hukum dilihat sebagai norma atau das sollen, karena pendekatan yuridis merupakan suatu pendekatan yang mengacu pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan pendekatan normatif dipergunakan untuk menganalisis hukum sebagai suatu perangkat aturan perundang-undangan yang bersifat normatif, selain itu penelitian ini juga dilengkapi dengan wawancara ke beberapa Narasumber.Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu menggambarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori – teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum yang menyangkut permasalahan tersebut. Akibat hukum dari putusan pailit KSP Multidana melalui Putusan Pengadilan Niaga Semarang dengan Nomor 09/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN.Niaga Smgjo12/PDT.SUS-PKPU/2016/PN.Niaga.Smg bagi anggota penyimpan dana adalahanggota penyimpan dana tidak dapat melakukan pengambilan dana simpanannya akibat terjadi sita umum sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2004. Kedudukan anggota penyimpan dana akibat dipailitkannya Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Multidana adalahsama(paritascreditorium)sebagai kreditur konkurensebagaimana diatur dalam Pasal 1131 jo 1132 KUHPerdata dankarenanyamerekamempunyaihakyang samaatashasileksekusiboedelpailit sesuaibesarnyatagihanmerekamasing-masing.