KUSUMA, ARIF BUDI and Susilowati, Etty and Saptono, Hendro (2018) PERLINDUNGAN HUKUM MEREK TERKENAL YANG BELUM TERDAFTAR DI INDONESIATERHADAPPERBUATAN PENIRUAN MEREK. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository.
Abstract
Merek sebagai tanda untuk mengenali asal barang atau jasa yang dihasilkan sangat berperan penting dan strategis dalam dunia perdagangan dewasa ini. Pentingnya merek membuat pengusaha berlomba-lomba membuat merek yang sedemikian rupa agar para konsumen tertarik untuk membeli barang ataupun jasa yang ditawarkan. Namun di dalam dunia perdagangan, selalu ada pihak-pihak yang berbuat curang guna mendapatkan keuntungan besar tanpa harus mengeluarkan modal dan usaha lebih yaitu dengan cara melakukan peniruan merek. Salah satu bentuk peniruan merek yang sering dilakukan oleh pengusaha adalah dengan mencatut merek terkenal yang belum terdaftar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk, Pertamamengetahui konsep itikad baik di dalam melakukan pendaftaran merek dan dihubungkan dengan perbuatan pelaku usaha yang melakukan peniruan terhadap merek terkenaldan Kedua untuk mengetahuibentuk perlindungan hukum kepada merek terkenal yang belum terdaftar di Indonesia terhadap peniruan merek berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku. Metode pendekatan yang dipergunakan oleh penulis dalam penulisan hukum ini adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang akan digunakan adalah deskriptifanalitis. Sedangkan seluruh data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Dengan menganalisis data yang telah terkumpul tersebut, kemudian diuraikan dan dihubungkan antara data yang satu dengan data yang lainnya secara sistematis, pada akhirnya disusun atau disajikan dalam bentuk penulisan hukum. Berdasarkan hasil penelitian, apabila mengacu pada konsep itikad baik di dalam pendaftaran merek yang tercermin di dalam Pasal 21 ayat (3) UU 20/2016 danparameter teknis beresensikan asas itikad baik yang terdapat di dalam Pasal 21 ayat (1) UU 20/2016, dapat diketahuipemohon yang mendaftar merek yang dengan cara meniru sehingga memiliki persamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan merek terkenal, secara otomatis pasti permohonannya tersebut harus ditolak. Bentuk perlindungan hukum yang diberikan terhadap merek terkenal yang belum terdaftar terhadap peniruan merek dapat dibagi menjadi duayaitu perlindungan hukum preventif dan represif. Perlindungan hukum preventif ini terdiri atas pengajuan keberatan (oposisi) oleh pemilik merek terkenal yang belum terdaftar dan penolakan pendaftaran merek yang meniru merek terkenal melalui pemeriksaan substantif oleh pemeriksa merek. Bentuk perlindungan hukum represif dibagimenjadi penyelesaian sengketa melalui Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) dan Lembaga Arbitrase serta penyelesaian melalui lembaga pengadilan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
ID Code: | 72459 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 08 May 2019 12:12 |
Last Modified: | 08 May 2019 12:12 |
Repository Staff Only: item control page