TANGGUNG JAWAB MASKAPAI TERHADAP PENUNDAAN ATAU KETERLAMBATAN PENERBANGAN KEPADA PENUMPANG AKIBAT CUACA BURUK

Abstract

Pengangkutan udara saat ini masuk pada tahap berkembangpesat. Pesatnya pekembangan dari angkutan udara ini sendiri didorong olehk ebutuhan para penggunanya maupun penyediajasa. Banyaknya perusahaan angkutan udara terdapat persaingan dalam memperoleh pengguna jasa, hal ini memicu persaingan dalam penawaran harga tiket yang relative lebih murah untuk menarik penumpang sebanyak-banyaknya. Keadaan ini dikhawatirkan dapat menjadikan maksapai tidak memberikan pelayanan yang berkesusaian dengan peraturan perlindungan hukum terhadap penggunajasa. Pada penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah tangungjawab dari maskapai apabila terjadi delay atau penundaan penerbangan kepada penumpang akibat cuaca buruk dan bertujuan untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan konsumen apabila merasakan dirugikan oleh pelaku usaha. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris yaitu suatu pendekatan yang mengacu pada peraturan-peraturan tertulis untuk kemudian dilihat bagaimana implementasinya di lapangan. Hasil penelitian penulisan hukum ini yaitu penangan delay akibat cuaca buruk pihak maskapai berupaya memberikan kompensasi dari minuman hingga penginapan serta pengagantian berupa uangsebesar Rp. 300.000,00. Besarnya kompensasi yang didapatkan dari penumpang tergantung dari lamanya waktu delay.Penanganan yang disediakan pihak maskapai apabila konsumen merasa dirugikan dapat menghubungi fasilitas yang disediakan oleh maskapai berupa Call Center, website resmi maskapai, maupunkantor yang tersedia di tiap daerah.