PENERAPAN PRINSIP IKTIKAD BAIK PADA KLAIM ASURANSI MOBIL YANG DISEBABKAN OLEH KECELAKAAN DAN PENCURIAN DI PT. ASURANSI WAHANA TATA SEMARANG

Abstract

Prinsip iktikad baik merupakan suatu dasar pokok dan kepercayaan yang menjadi landasan setiap perjanjian termasuk perjanjian asuransi. Prinsip iktikad baik ini mengandung pengertian kedua belah pihak, yaitu tertanggung dan penanggung secara timbal balik harus mendasari kesepakatan atau perjanjian asuransi dengan iktikad sangat baik, artinya tidak menyembunyikan keterangan yang jelas dan benar yang dibutuhkan masing masing pihak. Pelanggaran prinsip iktikad baik di PT. Asuransi Wahana Tata Kota Semarang dapat mengakibatkan batalnya perjanjian asuransi mobil di PT. Asuransi Wahana Tata Kota Semarang. Penelitian ini akan melakukan kajian terhadap pelaksanaan penerapan prinsip iktikad baik pada klaim asuransi mobil yang disebabkan oleh kecelakaan dan pencurian di PT. Asuransi Wahana Tata Kota Semarang dan penyelesaian hukum apabila tertanggung tidak melaksanakan prinsip iktikad baik pada klaim asuransi mobil yang disebabkan oleh kecelakaan dan pencurian di PT. Asuransi Wahana Tata Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah metode yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis. Data dalam penelitian ini berupa wawancara, peraturan perundang-undangan, dan bahan pustaka. Hasil penelitian yang didapat, menunjukkan bahwa penerapan prinsip iktikad baik pada klaim asuransi mobil yang disebabkan oleh kecelakaan dan pencurian di PT. Asuransi Wahana Tata Kota Semarang yaitu pada saat tertanggung memenuhi syarat–syarat klaim sesuai dengan Polis Standart Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia, sedangkan penerapan prinsip iktikad baik oleh penanggung (PT. Asuransi Wahana Tata Kota Semarang) yaitu pada saat mencairkan klaim asuransi tertanggung yang telah memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam Polis Standart Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia. Sejauh ini penyelesaian sengketa klaim asuransi di PT. Asuransi Wahana Tata Kota Semarang dapat diselesaikan melalui mediasi antara Tertanggung dan Penanggung, dan belum pernah ada kasus klaim di asuransi di PT. Asuransi Wahana Tata Kota Semarang yang diselesaikan di tingkat peradilan.