MEDIASI MENURUT PERMA NO.1 TAHUN 2016 DALAM PERKARA PERDATA DITINJAU DARI ASAS SEDERHANA CEPAT BIAYA RINGAN STUDI KASUS NO. 46/Pdt.G/2017/PN.Unr DI PENGADILAN NEGERI UNGARAN

HADI, MUHAMMAD AGUNG PRASETIO and NJATRIJANI, RINITAMI and Aminah, Aminah (2018) MEDIASI MENURUT PERMA NO.1 TAHUN 2016 DALAM PERKARA PERDATA DITINJAU DARI ASAS SEDERHANA CEPAT BIAYA RINGAN STUDI KASUS NO. 46/Pdt.G/2017/PN.Unr DI PENGADILAN NEGERI UNGARAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penyelesaian perkara melalui pengadilan membutuhkan waktu lama dan berlarut - larut, yang meliputi tahapan dan prosedur persidangan dimulai pendaftaran gugatan sampai pada penjatuhan putusan, oleh karena itu penyelesaian sengketa melalui perdamaian secara mediasi tampaknya mempunyai prospek dan peluang untuk dikembangkan serta diberdayakan di pengadilan, namun tidak mengurangi pentingnya peranan peradilan formal, keduanya tetap dibutuhkan dalam dunia praktek hukum. Untuk itu, mediasi dan proses peradilan formal dikolaborasikan agar terwujud asas peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan. Tujuan diadakan penelitian yaitu untuk mengetahui pelaksanaan mediasi menurut Perma No. 1 tahun 2016 pada perkara No. 46/Pdt.G/2017/PN.Unr di Pengadilan Negeri Ungaran. Selain itu juga untukmengetahui akibatnya apabila mediasi dalam perkara No. 46/Pdt.G/2017/PN.Unr gagal. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Yuridis Normatif adalah penelitian kepustakaan yaitu penelitian terhadap data sekunder, penelitian ditinjau dari sudut ilmu hukum perdata dan peraturan peraturan tertulis lainya yang berhubungan untuk memecahkan masalah penelitian. Hasil penelitian menemukan beberapa fakta tentang penyelesaian sengketa dengan mediasi dan peraturan mengenai mediasi, dalam Perma No.1 Tahun 2016 sebaiknya mengganti kata “kewajiban” mediasi dengan “disarankan” untuk mediasi. Penyelesaian sengketa dengan mediasi pada kenyataan nya yang terjadi di masyarakat kurang sesuai dengan asas sederhana, cepat, dan biaya ringan karena dalam pelaksanaanya kurang efektif. Pelaksanaan mediasi dalam perkara no. 46/Pdt.G/2017/PN.Unr telah sesuai dengan Perma No.1 tahun 2016. Namun terdapat sedikit kekurangan apabila ditinjau dari Asas Sederhana Cepat Biaya Ringan. Mediasi yang gagal memiliki beberapa faktor salah satunya adalah kebanyakan mediator yang digunakan di Pengadilan Negeri Ungaran yaitu dari hakim non majelis yang mana juga sedang mengadili perkara lain sehingga mengakibatkan terpecahnya konsentrasi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:72440
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 May 2019 10:04
Last Modified:08 May 2019 10:04

Repository Staff Only: item control page