ANALISIS YURIDIS TERHADAP HAMBATAN PEMBERIAN KETERANGAN ROYA HAK TANGGUNGAN DALAM SERTIPIKAT HAK ATAS TANAH

Abstract

Hak Tanggungan adalah suatu hak kebendaan yang harus dibuat dengan akta otentik dan didaftarkan yang bersifat accesoir dan memiliki kekeuatan eksekutorial. Hapusnya Hak Tanggungan diatur dalam Pasal 18 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah, Hak Tanggungan hapus apabila hapusya piutang yang dijamin dengan Hak Tanggunan, dilepaskanya Hak Tanggungan oleh kreditor, dilakukanya pembersihan Hak Tanggungan, dan hapusnya Hak Atas Tanah yang dijamin dengan Hak Tanggungan Tujuan penelitian yang ingin diperoleh dari hasil penelitian yaitu ini adalah untuk mengetahui terhambatanya pemberian keterangan Roya Hak Tanggungan dalam Sertipikat Hak Atas Tanah (Radini) Penulisan hukum ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris yaitu dengan menggunakan data primer dan sekunder. Spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis dan menggunakan metode analisis kualitatifdimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai terhambatnya pemberian keterangan Roya Hak Tanggungan dalam Sertipikat Hak Atas Tanah (Studi Di Kantor Pertanahan Kebumen) Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terhambatnya pemberian keterangan Roya Hak Tanggungan dalam Sertipikat Hak Atas Tanah Radini adalah dikarenakan Radini tidak memiliki hak untuk mengajukan Roya Hak Tanggungan dalam Sertipikat Hak Atas Tanah.