INVENTARISASI DAN DOKUMENTASI WARISAN BUDAYA TAK BENDA DARI KOTA SEMARANG TERKAIT PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKAYAAN INTELEKTUAL TRADISIONAL DI INDONESIA

SETYANDINI, NOVIKA NUR and NJATRIJANI, RINITAMI and Sartono, A. Tulus (2018) INVENTARISASI DAN DOKUMENTASI WARISAN BUDAYA TAK BENDA DARI KOTA SEMARANG TERKAIT PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKAYAAN INTELEKTUAL TRADISIONAL DI INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Warisan Budaya Takbenda adalah berbagai praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan serta instrument, obyek, artefak dan ruang-ruang budaya terkait dengannya bahwa masyarakat, kelompok, dan dalam beberapa kasus perorangan merupakan bagian dari warisan budaya tersebut. Adanya perlindungan terhadap warisan budaya takbenda di Indonesia merupakan hal yang penting untuk mencegah adanya klaim budaya yang dilakukan oleh Negara lain terhadap warisan budaya takbenda Indonesia dan sebagai salah satu bentuk pengakuan Negara Indonesia terhadap eksistensi kebudayaan bangsa. Negara Indonesia telah meratifikasi Convention for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage pada tahun 2003, sebagai awal mula Negara Indonesia menerapkan proses perlindungan terhadap warisan budaya takbenda, melalui inventarisasi dan dokumentasi yang berupa pencatatan dan penetapan Warisan Budaya Takbenda menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setiap daerah di Indonesia memiliki berbagai potensi kebudayaan, salah satunya adalah Kota Semarang yang memiliki banyak potensi dan warisan budaya takbenda yang berkembang dan diwariskan dari generasi ke generasi, yang perlu dilestarikan dan dilindungi serta diberikan pengakuan sebagai bagian dari Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Rumusan permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana proses inventarisasi dan dokumentasi warisan budaya takbenda di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, apa saja warisan budaya takbenda yang ada di Kota Semarang dan yang sudah dilakukan pencatatan di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, serta untuk mengetahui dasar hukum apa saja yang dijadikan landasan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam menginventarisasi warisan budaya takbenda yang ada di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini menunjukan prosedur pencatatan dan penetapan warisan budaya takbenda Indonesia di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta berbagai warisan budaya takbenda yang dimiliki dan berkembang di Kota Semarang, baik yang belum mendapatkan sertifikat penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia maupun yang sudah mendapatkan sertifikat Warisan Budaya Takbenda Indonesia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta berbagai peraturan atau dasar hukum yang dijadikan sebagai landasan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam menginventarisasi warisan budaya takbenda yang ada di kota Semarang. Proses pencatatan dan penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia ini merupakan faktor penting guna melestarikan dan memberikan perlindungan hukum terhadap warisan budaya takbenda yang ada dan dimiliki setiap daerah di Negara Indonesia.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:72370
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 May 2019 12:13
Last Modified:06 May 2019 12:13

Repository Staff Only: item control page