KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM UPAYA MENANGGULANGI TINDAK PIDANA NARKOTIKA JENIS BARU ( Studi Kasus : Putusan PN MATARAM Nomor 387/PID.SUS/2013/PN.MTR Tahun 2013, Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 23 PK/PID.SUS/2016 Tahun 2016 - Atas Nama Terdakwa I WAYAN PURWA alias PURWA )

SANGGAM, IMMANUEL NUANSA and Soponyono, Eko and Rozah, Umi (2018) KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM UPAYA MENANGGULANGI TINDAK PIDANA NARKOTIKA JENIS BARU ( Studi Kasus : Putusan PN MATARAM Nomor 387/PID.SUS/2013/PN.MTR Tahun 2013, Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 23 PK/PID.SUS/2016 Tahun 2016 - Atas Nama Terdakwa I WAYAN PURWA alias PURWA ). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Narkotika adalah zat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan. Tindak Pidana Narkotika adalah penyalahgunaan, peredaran narkotika, dan prekusor narkotika yang tidak sah dan melawan hukum. Sehingga Tindak Pidana Narkotika salah satu Pidana Khusus yang perlu diperhatikan. Salah satu penyebab Meningkatnya Penyalahgunaan Narkotika di Indonesia adalah Berkembangnya Narkotika Jenis Baru yang belum terdaftar pada lampiran UU Nomor 35 Tahun 2009. Seperti pada kasus penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh I Wayan Purwa dan juga kasus penyalahgunaan narkotika yang melibatkan artis tanah air bernama Raffi Ahmad dan Maruli Tampubolon. Pada kedua kasus tersebut, memiliki satu persamaan yaitu Narkotika Jenis Baru jenis Methylone yang belum terdaftar pada UU Nomor 35 Tahun 2009. Sehingga keabsahan dan penerapan UU Nomor 35 Tahun 2009 dipertanyakan dalam kasus Narkotika Jenis Baru Methylone ini. Penulisan hukum ini bertujuan untuk menganalisa penerapan UU Nomor 35 Tahun 2009 terhadap Putusan PN MATARAM Nomor 387/PID.SUS/2013/PN.MTR Tahun 2013, PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG Nomor 23/PK/PID.SUS/2016 Tahun 2016 dan penerapan UU Nomor 35 Tahun 2009 terhadap Narkotika Jenis Baru Methylone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan yaitu analisis mengumpulkan seluruh data yang ada kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif untuk selanjutnya diuraikan dan dihubungkan antara data yang satu dengan data yang lainnya secara sistematis dan pada akhirnya disajikan di dalam suatu bentuk penulisan hukum. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat diketahui bahwa penyalahgunaan narotika yang terjadi dikarenakan berkembangnya narkotika jenis baru sehingga para penyalahguna terus mengembangkan narkotika jenis baru supaya memungkinkan tidak dapat dikenakan sanksi pidana dan/atau dikenakan sanki pidana yang ringan sesuai dengan UU Nomor 35 Tahun 2009. Methylone adalah turunan senyawa dari Katinona yang terdaftar sebagai narkotika golongan I. Sehingga dalam kasus ini, UU Nomor 35 Tahun 2009 dan Permenkes harus selalu mengikuti perkembangan narkotika jenis baru agar sanksi pidana terhadap penyalahguna narkotika dapat diterapkan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:72352
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 May 2019 10:30
Last Modified:06 May 2019 10:30

Repository Staff Only: item control page