ENRISYAHPUTRA, MUHAMMAD and Azhar, Muhamad and Sularto, RB (2018) KEBIJAKAN NON PENAL DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN PERTAMBANGAN (STUDI TERHADAP PERTAMBANGAN MINYAK SUMUR TUA DI BOJONEGORO). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository.
Abstract
Sebab-sebab kejahatan timbul karena kemelaratan atau kemiskinan akan kebutuhan hidup. Premis ini dapat menggambarkan awal timbulnya kehendak jahat dalam diri seseorang atas dorongan dari keinginan untuk mendapat apa yang tidak dimilikinya atau menambah apa yang telah dimiliki. Lingkungan juga mempengaruhi dorongan seseorang untuk melakukan sesuatu yang mereka anggap bukan merupakan tindakan melawan hukum karena semua pihak terlibat dalam perbuatan tersebut. Hal inilah yang terjadi pada pertambangan tradisional minyak sumur tua di Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro. Peraturan yang seharusnya menjadi terobosan dalam mengatur dalam pengelolaan pertambangan ini tidak dapat berjalan dengan baik, seolah hanya dijadikan sebagai formalitas bagi pihak – pihak yang terlibat. Penelitian ini melihat bagaimana suatu kejahatan dapat berkembang dan berjalan seolah tidak ada masalah akan dampak yang diakibatkan oleh tindakan yang melanggar hukum. Tujuan pertama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa upaya atau kebijakan hukum yang digunakan dalam mengatasi kejahatan pertambangan terutama pada bidang minyak di Kabupaten Bojonegoro. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian hukum adalah dengan pendekatan Yuridis Empiris. Data penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder. Spesifikasi penelitian adalah Deskriptif Analitis. Metode penentuan sampel adalah metode Purposive Non Random Sampling. Metode analisis data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis kualitatif dan data yang sudah dianalisa akan disajikan dalam bentuk laporan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peraturan yang ada belum menunjukkan hasil yang maksimal dalam menangulangi tindak kejahatan dalam pertambangan khususnya dalam bidang minyak di Kabupaten Bojonegoro. Banyak warga yang tetap melakukan eksploitasi tanpa ada izin dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, faktor ekonomi adalah penyebab utama dari pelanggaran yang dilakukan dalam penambangan minyak di Desa Wonocolo. Lokasi desa yang dikelilingi pohon jati, air terbatas, dan tanah kapur menjadi hambatan bagi warga untuk melakukan pekerjaan lain seperti pertanian. Penambangan minyak adalah satu – satu nya harapan dalam mendongkrak tingkat ekonomi menjadi lebih baik walaupun dengan cara yang melanggar ketentuan hukum. Dan upaya dalam menanggulangi melalui kebijakan non penal cukup efektif dalam mengurangi tindak kejahatan dalam pertambangan dengan melibatkan seluruh bagian masyarakat untuk berperan dalam penegakan hukum dan kesejahteraan bersama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
ID Code: | 72338 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 06 May 2019 09:18 |
Last Modified: | 06 May 2019 09:18 |
Repository Staff Only: item control page