PERBEDAAN KARAKTERISTIK TERAPI MEDIKAMENTOSA PADA PASIEN HEART FAILURE WITH PRESERVED, MID-RANGE, DAN REDUCED EJECTION FRACTION DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Alendra, Resqa and Sobirin, Mochamad Ali (2019) PERBEDAAN KARAKTERISTIK TERAPI MEDIKAMENTOSA PADA PASIEN HEART FAILURE WITH PRESERVED, MID-RANGE, DAN REDUCED EJECTION FRACTION DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.

[img]
Preview
PDF
873Kb
[img]
Preview
PDF
475Kb
[img]
Preview
PDF
691Kb
[img]
Preview
PDF
612Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

513Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

308Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

176Kb

Abstract

Latar Belakang Gagal jantung merupakan suatu sindroma progresif dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Berdasarkan fraksi ejeksi ventrikel kiri, diagnosis gagal jantung dibagi menjadi heart failure with preserved (HFpEF), mid-range (HFmrEF), dan reduced ejection fraction (HFrEF). Ketiganya memiliki patofisiologi dan karakteristik klinis yang berbeda. Di Indonesia, masih sedikit penelitian mengenai perbedaan karakteristik terapi medikamentosa pada ketiga kelompok pasien tersebut. Tujuan Untuk mengetahui perbedaan karakteristik terapi medikamentosa pada pasien HFpEF, HFmrEF, dan HFrEF di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode Pengambilan sampel dilakukan secara retrospektif melalui pencatatan informasi data mengenai demografis, klinis, pemeriksaan, diagnosis serta pengobatan yang dibawa pulang pada rekam medis pasien gagal jantung yang dirawat inap di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada periode Januari – Desember 2017. Hasil Didapatkan 114 pasien gagal jantung yang terdiri dari 35,9% pasien HFpEF, 19,3% pasien HFmrEF, dan 44,7% pasien HFrEF. Perbedaan terapi medikamentosa pada pasien HFpEF dibanding HFmrEF dan HFrEF didapatkan pada pemberian ACE-I atau ARB (53,7% vs 68,2% vs 86,3%; p = 0,003), diuretik (78,0% vs 54,5% vs 82,4%; p = 0,036), digitalis (51,2% vs 18,2% vs 35,3%; p = 0,032), antiplatelet (24,4% vs 63,6% vs 52,9%; p = 0,003), warfarin (46,3% vs 9,1% vs 35,3%; p = 0,012), dan statin (26,8% vs 59,1% vs 43,1%; p = 0,039). Kesimpulan Perbedaan terapi medikamentosa pada pasien HFpEF dibanding HFmrEF dan HFrEF didapatkan pada pemberian ACE-I atau ARB, diuretik, digitalis, antiplatelet, warfarin, dan statin, namun tidak didapatkan perbedaan pemberian antagonis aldosteron pada ketiga kelompok pasien tersebut. Kata kunci : HFpEF, HFmrEF, HFrEF, terapi medikamentosa

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RC Internal medicine
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:72292
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 May 2019 11:07
Last Modified:03 May 2019 11:07

Repository Staff Only: item control page