TRANSFORMASI TATA RUANG PERMUKIMAN KAMPUNG WISATA BATIK PESINDON PEKALONGAN

Abstract

Kampung kota dengan karakteristik budayanya menunjukkan realitas fisik dan sosial masyarakat perkotaan. Seperti halnya kampung Pesindon di Pekalongan yang dikenal dengan batik. Batik sebagai salah satu potensi local wisdom perlu dikembangkan. Salah satu upaya dalam mengembangkan potensi batik tersebut dengan membentuk kampung Pesindon menjadi kampung wisata batik di Pekalongan. Perkembangan kampung Pesindon menjadi sebuah kampung wisata membawa berbagai perubahan baik fisik maupun non fisik. Perubahan yang terjadi dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sangat beragam. Perubahan-perubahan tersebut sebagai wujud penyesuaian dengan aktivitas dan fungsi baru di dalam kampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk transformasi tata ruang yang terjadi di kampung batik Pesindon Pekalongan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Dalam penelitian ini membutuhkan pengamatan dan interpretasi secara mendalam guna memperoleh analisis yang sesuai dengan framework yang telah ditentukan. Maka, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif karena hasil penelitian berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Melalui analisis yang didasarkan pada temuan di lapangan dan framework yang ditentukan, didapatkan hasil penelitian berupa bentuk-bentuk transformasi tata ruang secara menyeluruh dalam fase perkembangan tertentu dan diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi berupa faktor fisik dan non fisik serta faktor internal dan eksternal. Kata kunci : transformasi, tata ruang, kampung wisata