Kurniawan, Sony (2003) Penataan dan Pengembangan Obuek Wisata Pantai Widuri di Pemalang. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 50Kb |
Abstract
1.1. Latar Belakang Upaya pemerintah pusat dalam usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat adalah dengan kebijakan otonomi daerah, sehingga diharapkan pemerintah daerah mampu mengelola asset-aset daerah yang berpotensi sebagai Pendapatan Daerah. Potensi pariwisata sebagai salah satu dari komponen yang dapat memberikan kontribusi merupakan peluang yang sangat baik utuk dikembangkan. Arah dan kebijakan pembangunan kepariwisataan harus diorientasikan pada peningkatan pengembangan kawasan kota secara keseluruhan sehingga mampu berperan dalam peningkatan taraf hidup melalui kesempatan peluang kerja dan usaha, peningkatan devisa daerah, pelestarian potensi alam dan budaya dan mendorong pembangunan kota itu sendiri. Kabupaten pemalang merupakan salah satu daerah Tujuan Wisata (DPW) yang ada di Jawa Tengah terletak di jalur pantai utara Jawa. Posisi ini merupakan salah satu kota strategis di sepanjang jalur pantai utara karena intensitas lalu lintas dan pembangunan jalur Pantura akan sekaligus mendorong perkembangan Kabupaten pemalang. Arus pergerakan transportasi dari arah barat maupun timur ini yang cukup besar dan padat sangat berpotensi bagi arah kedatangan orang dari daerah lain di kabupaten Pemalang untuk tinggal maupun untuk transit. Berdasarkan data mengenai kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Kabupaten Pemalang menunjukan bahwa dalam kurun waktu beberapa tahun yang lalu, jumlah pengunjung obyek wisata pantai Widuri yang cukup banyak diminati wisatawan Kabupaten Pemalang dibanding dengan obyek wisata lain di Pemalang. Karena itu pantai Widuri yang terletak dengan jarak tempuh sekitar 3 Km kearah utara kota Pemalang sangat potensial dikembangkan sebagai obyek wisata pantai kebanggaan kota Pemalang. Dengan melihat segala potensial yang dimiliki oleh obyek wisata pantai Widuri, maka Pemda kota Pemalang berhasil menggandeng pihak swasta untuk ikut serta dalam pengelolaan obyek wisata pantai Widuri pada tahun 1999. untuk meningkatkan jumlah pengunjung obyek wisata pantai Widuri, maka pihak swasta berusaha merenovasi serta mengembangkan sarana dan prasarana yang ada pada obyek wisata, salah satunya dengan pembangunan atraksi lumba-lumba, hanya sayangnya proyek ini belum selesai diwujudkan. Sehingga bangunan yang setengah jadi menjadi terbengkalai. Karena pihak swasta tidak berhasil mewujudkan program-program pengembangan sarana dan prasarana yang baik, sebagai contoh kurangnya penanganan pada maintenance baik untuk kondisi bangunan maupun pada kebersihan fasilitas yang tersedia seperti pada fasilitas olahraga tennis, sehingga kesan tidak terawat dan terbengkalai dapat dirasakan oleh wisatawan yang datang ini, maka pada akhir tahun 2002 pengelolaan obyek wisata pantai Widuri diambil kembali oleh Pemda kota Pemalang. Keadaan yang sangat memprihatinkan pada obyek wisata pantai Widuri yang ada sekarang ini dalam kurun waktu selama 3 tahun terakhir setelah tidak dikelola secara baik oleh pihak swasta, maka menorong pihak Pemda setempat untuk segera merealisasikan program penataan dan pengembangan sarana dan prasarana yang lebih representative pada obyek wisata pantai Widuri agar dapat memberikan suatu kenikmatan serta kenyamanan dalam berekreasi bagi para wisatawan obyek wisata pantai Widuri. 1.2. Tujuan dan Sasaran • Tujuan Tujuan pembahasan yang ingin dicapai adalah menelaah dan merumuskan masalah-masalah yang berkaitan dengan Penataan dan Pengembangan obyek Wisata Pantai Widuri di Pemalang. • Sasaran Penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Penataan dan Pengembangan Obyek Wisata pantai Widuri di Pemalang 1.3. Manfaat • Secara Subyektif Memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan sarjana Strata 1 (S1) pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang serta sebagai pedoman dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A). • Secara Obyektif Diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan, baik bagi mahasiswa arsitektur pada khususnya maupun masyarakat umum yang membutuhkan. 1.4. Ruang Lingkup Pembahasan Penekanan lingkup pembahasan diarahkan pada penataan dan pengembangan sarana dan prasana yang lebih representative pada obyek wisata pantai Widuri di Pemalang. 1.5. Metode Pembahasan Metode pembahasan yang dilakukan dalam penulisan ini adalah pembahasan secara deskriptif dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Tahap Pengumpulan Data • Pendekatan deskriptif dengan mengemukakan bahan dan data yang akan dianalisa • Studi literature dengan pengkajian literature literature yang mendukung dalam penulisan mengenai obyek perencanaan. • Survey instansional yang akan dilakukan dengan pengumpulan data-data di instansi-instansi terkait. • Survey lapangan dengan melakukan survey langsung ke obyek perencanaan. • Wawancara dan diskusi dilakukan dengan pihak-pihak yang terkait dengan obyek perencanaan. 2. Tahap Analisa Menganalisa data dan menggali potensi dan masalah serta mencari keterkaitan antar masalah sehingga diperoleh gambaran sebab timbulnya masalah. Pada tahap ini telah didasari oleh landasan teori dan tinjauan obyek wisata. 3. Tahap Sintesa Tahap ini merupakan upaya pemecahan masalah yang dilakukan secara menyeluruh dengan pertimbangan beberapa segi, meliputi peraturan-peraturan pemerintah, potensi-potensi dan factor-faktor yang mempengaruhi, diolah secara terpadu, sehingga dipengaruhi hasil berupa alternative-alternatif pemecahan masalah. Output ini berupa landasan program perencanaan. 1.6. Sistematika Pembahasan BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang perlunya penataan dan pengembangan obyek wisata pantai Widuri Kabupaten Pemalang beserta tujuan dan sasarannya, memberikan batasan dan ruang lingkup bahasan, metoda pembahasan, sistematika pembahasan dan alur pikir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KAJIAN LITERATUR Berisi tentang tinjauan obyek wisata, penataan dan perancangan obyek wisata, standar, persyaratan fisik dan nono fisik, tinjauan ekoturism. BAB III TINJAUAN OBYEK WISATA PANTAI WIDURI Berisi tentang pengambangan wisata Kabupaten Pemalang, tinjauan obyek wisata pantai Widuri meliputi gambaran umum, kondisi fisik, potensi wisata, karakteristik dan pelaku kegiatan di pantai Widuri, arsitektura bangunan, landasan kebijakan perencanaan obyek wisata pantai Widuri. BAB IV KESIMPULAN BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi tentang kesimpulan, batasan dan anggapan yang akan digunakan dalam perencanaan dan perancangan. BAB V PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi tentang titik tolak pendekatan, pendekatan obyek wisatameliputi tata guna lahan, bentuk dan massa bangunan, sirkulasi dan parker, ruang terbuka, jalur pedestrian, pendukung aktivitas, tanda, pendekatan kebutuhan ruang, meliputi pendekatan pelaku, pendekatan aktivitas, pendekatan kebutuhan ruang, studi besaran ruang, hubungan kelompok ruang, pendekatan persyaratan bangunan, meliputi sistem struktur dan sistem utilitas, serta pendekatan arsitektural. BAB VI KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi tentang Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan, Faktor penentu rancangan, persyaratan perancangan, konsep perancangan obyek Wisata meliputi perancangan elemen pembentuk obyek wisata, konsep perancangan ruang dan visual obyek wisata dan konsep pembentukan image obyek wisata, konsep perancangan bangunan, serta program ruang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 7188 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 04 Mar 2010 10:34 |
Last Modified: | 04 Mar 2010 10:34 |
Repository Staff Only: item control page